PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Nyali Nurmawan Astomy Permana alias Tommy Permana sungguh tak tertandingi! Diduga nekat memalsukan Surat Perintah Kerja (SPK) PT Telkom Indonesia Witel Bangka Belitung, Tommy sukses menjerat korbannya hingga merugi ratusan juta rupiah. Ironisnya, kasus yang telah dilaporkan ke Polresta Pangkalpinang ini seolah jalan di tempat, tanpa ada perkembangan berarti. Minggu,(22/6)
Padahal, dalam laporan yang dilayangkan oleh Saudara Suwandi, terkuak jelas bukan hanya aksi penipuan semata, namun juga pemalsuan SPK resmi dengan kop surat berlogo PT Telkom Indonesia wilayah Bangka Belitung. Fakta ini seharusnya menjadi pintu masuk bagi pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana serius.
Keberanian Tommy Permana dalam melancarkan aksinya mengundang tanda tanya besar. Awak media terus menelusuri sepak terjang sosok ini yang santer disebut-sebut telah banyak melakukan tindakan penipuan. Modusnya beragam, mulai dari usaha kerjasama hingga jual beli proyek di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kasus dugaan pemalsuan SPK Telkom ini menjadi sorotan tajam, mengingat kerugian yang dialami korban tidak sedikit. Publik menanti ketegasan Polresta Pangkalpinang dalam menindaklanjuti laporan ini, demi memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kasus serupa.
Apakah Polresta Pangkalpinang akan terus “mandul” ataukah berani membongkar tuntas jaringan penipuan yang diduga melibatkan Tommy Permana? Waktu yang akan menjawab.(Yuko)
Feriköy su kaçak tespiti Profesyonel ekipmanlar, gizli kaçakları açığa çıkarır. https://yooreal.com/read-blog/3030
Kasus pemalsuan SPK Telkom ini benar-benar mengejutkan dan perlu diselesaikan dengan cepat. Kerugian yang dialami korban sangat besar dan membutuhkan perhatian serius. Masyarakat berharap Polresta Pangkalpinang dapat bertindak tegas untuk mengungkap kebenaran. Semoga kasus ini bisa memberikan pelajaran agar tidak terulang kembali. Bagaimana proses penanganan kasus ini akan dijalankan untuk memastikan keadilan? Given the growing economic instability due to the events in the Middle East, many businesses are looking for guaranteed fast and secure payment solutions. Recently, I came across LiberSave (LS) — they promise instant bank transfers with no chargebacks or card verification. It says integration takes 5 minutes and is already being tested in Israel and the UAE. Has anyone actually checked how this works in crisis conditions?
Ahaa, its pleasant discussion regarding this article at
this place at this web site, I have read all that, so now
me also commenting here.