BANGKA TENGAH,PERKARANEWS – Seorang pekerja tambang timah ilegal tewas setelah tertimpa tanah di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (7/5/2024).
Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, IPTU Imam Satriawan menyampaikan berdasarkan keterangan saksi diketahui bahwa pada saat kejadian, korban Apseh Pratama (34) bersama kedua rekannya sedang bekerja sekitar pukul 11.00 Wib, korban bertugas menyemprotkan tanah tebing dengan ketinggian 9 meter.
“Sesaat sebelum kejadian, tiga orang ini sedang bekerja, yang mana korban (Abseh) bertugas menyemprot tanah tebing yang tingginya 9 Meter, dan rekannya Asui membuang batu kerikil yang disemprot oleh korban, sedangkan Sada mengendalikan tali gas dan menunggu lubang camoi,” ujarnya seizin Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono.
Pada saat terjadinya longsor, sempat terdengar teriakan korban memberi tahu bahwa ada tanah longsor, namun kedua rekan korban masih sempat menyelamatkan diri,” lanjut IPTU Imam.
“Sebelum kejadian saat mereka bekerja, tiba-tiba korban ini berteriak tanah longsor, saat itu dua rekan korban ini berhasil menyelamatkan diri, namun korban (AP) tidak bisa lagi menyelamatkan diri, sehingga tertimbun tanah dan meninggal dunia,” pungkasnya.(Yuko)
