Race Pantai Pasir Padi Dituding Premanisme, IMI Babel Geram dengan Narasi “Pemuda Pangkalpinang Bersuara”

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Kegiatan race di Pantai Pasir Padi yang merupakan kolaborasi antara Kodim 0413/Bangka dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bangka Belitung baru-baru ini menjadi sorotan. Sekelompok pemuda yang menamakan diri “Pemuda Pangkalpinang Bersuara” melayangkan tudingan bahwa acara tersebut sarat akan premanisme, intimidasi, dan bahkan memaksa masyarakat yang hanya ingin mandi di pantai untuk menonton balap motor.

Tudingan yang viral di media sosial ini langsung dibantah keras oleh pihak penyelenggara. Kabid Hukum Pengprov IMI Babel, Berry Aprido Putra, SH, dalam keterangan resminya menegaskan bahwa narasi yang dibangun dalam video tersebut sangat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan balap motor ini justru bertujuan positif, yakni mendukung program pariwisata Pemerintah Kota Pangkalpinang serta menjaring bibit-bibit unggul atlet balap motor daerah untuk persiapan kompetisi tingkat nasional, yang mana IMI Babel bekerja sama erat dengan Kodim 0413/Bangka dalam pelaksanaannya.

“Video yang mereka buat itu sangat jauh dari kenyataan. Kegiatan race ini justru kita adakan untuk mencari potensi atlet daerah dan sekaligus menjadi daya tarik wisata,” ujar Berry Aprido Putra.

Lebih lanjut, Berry menambahkan bahwa IMI Babel memiliki visi untuk menjadikan setiap event otomotif sebagai kontributor Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjadi magnet yang kuat untuk menggerakkan roda perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pelaksanaan acara.

Bacaan Lainnya

“Kami di Pengprov IMI Babel tidak berpolitik dan tidak terafiliasi dengan kelompok politik manapun. Tugas utama kami adalah memajukan dunia otomotif di Bangka Belitung dan menjaring atlet-atlet berprestasi sesuai dengan tagline kami: ‘Maju Jaya Otomotif Babel’,” tegas Berry.

Pihak IMI Babel menyayangkan penyebaran informasi yang tidak benar ini dan berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima informasi dari media sosial. Mereka berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat bagi daerah.(Yuko/Rils)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar