Ketua PW Muhammadiyah Babel Menegaskan Tidak Akan Intervensi dan Mendukung Proses Hukum Jika Kadernya Salah

PANGKALPINANG,PERKARANEWS-Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka Belitung menegaskan mendukung proses hukum, jika memang melakukan salah akan ditindak sesuai hukum yang berlaku maka akan ada hukumannya. Kalau berat akan dihukum berat dan kalau ringan akan dihukum ringan, semuanya kita serahkan kepada individunya dan penegak hukum. Kami Muhammadiyah tidak akan intervensi,karena Muhammadiyah tidak pernah memberikan intruksi kepada individu

Saat diwawancarai awak media Ketua PW Muhammadiyah Babel Sahirman Jumli bersama pengurusnya mengatakan sesuai arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik, tapi sebagai gerakan islam untuk seluruh umat manusia, gerakan pendidikan,gerakan kesehatan dan gerakan sosial.

“Jadi jelas Muhammadiyah bukan organisasi politik. Siapa pun yang nanti akan menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang amanah dan memberikan Kemaslahatan untuk kepentingan umat,”tegasnya. Rabu,(30/10) di Seketariat PW. Muhammadiyah Babel

Selanjutnya Sahirman Jumli menegaskan bahwa saat ini Muhammadiyah sedang fokus dengan pendidikan,kesehatan dan sosial serta perkaderan, karena penkaderan ini bukan hanya untuk Muhammadiyah saja tapi untuk kader umat, kader bangsa, bila perlu untuk dunia untuk memberikan manfaat bagi umat lintas agama, suku dan sebagainya

“Saat ini ada dinamika politik, dinamika sosial, dinamika kemanusiaan. Masing -masing bertanggung jawab dengan urusannya dan kita tidak bisa merubah karakter orang kita tidak mengarahkan individu orang hanya bisa memberikan arahan dalam bentuk organisasi dan arahan itu sudah kita tuang dalam bentuk surat,” paparnya

Saat ditanyai tentang pemberitaan yang viral saat ini tentang dugaan adanya pelaku penyebaran isu SARA terkait salah satu calon Walikota Pangkalpinang yang dilakukan oleh kader Muhammadiyah SW

“Kita ini bukan anak kecil lagi, kita sudah dewasa dan harus memahami bagaimana akan pengaruh akibat dari isu SARA itu. Seharusnya kita lebih arif dan bijaksana karena kita ini beraneka, agamanya beda, sukunya beda tapi kita bersatu. Makanya jangan menyinggung-menyinggung SARA, siap orangnya karena bisa membuat perpecahan,” jawab Sahirman

Ia juga mendukung proses hukum, jika memang melakukan salah akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,maka akan ada hukumannya, kalau berat akan dihukum berat dan kalau pun ringan akan dihukum ringgan semuanya kita serahkan kepada individunya dan penegak hukum

“Kami Muhammadiyah tidak akan intervensi,karena Muhammadiyah tidak pernah memberikan intruksi kepada individu,” cetusnya

Ketua PW Muhammadiya Babel juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung, saat ini sedang ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati mari kita jaga kedamaian dan suasana kondusif serta memajukan daerah

“Kita semua harus bertanggung jawab majukan daerah kita, mari ajak masyarakat jangan sampai golput dan mensukseskan pilkada ini,” pungkasnya.(Yuko)