PANGKALPINANG,Perkaranews -Seleksi Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk pada SMAN 1 Pemali Tahun Ajaran 2023/2024 disambut antusias oleh para pelajar. Sebanyak 257 peserta mendaftar dalam seleksi tahun Ajaran 2023/2024.
Pelbagai motivasi menjadi pemicu semangat para pelajar untuk bersiap mengikuti seleksi agar bisa diterima dalam program kelas beasiswa PT Timah Tbk.
Sebanyak 36 siswa yang dinyatakan lulus program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk telah memasuki asrama yang terletak di kawasan Learning Center Pemali, Kabupaten Bangka, pada Senin (10/7/2023).
Banyak siswa yang memimpikan untuk bisa mengikuti program kelas beasiswa PT Timah Tbk, Desvita Zulfa Marinda mengatakan sejak masih duduk di bangku kelas 5 SD dirinya sudah menginginkan untuk bisa sekolah melalui program kelas Beasiswa PT Timah Tbk.
“Saya dari kelas 5 SD sudah tau tentang program kelas beasiswa PT Timah Tbk dari teman ibu saya. Dapat banyak informasi, sejak saat itu saya bertekad untuk bisa masuk program kelas beasiswa PT Timah Tbk. Alhamdullillah saya dapat kesempatan,” kata pelajar dari Belitung Timur ini.
Baginya, lulus program kelas beasiswa PT Timah Tbk tidak hanya membantu perekonomian keluarga, tapi juga menjadi kesempatan untuk dirinya menempa pengetahuan dan meningkatkan karakter diri.
“Di sini saya bisa belajar kumpul dengan teman-teman yang semuanya punya cita-cita. Ekosistem yang mendukung untuk belajar, saya juga bisa mengembangkan diri. Ini memang sudah menjadi cita-cita saya,” ucapnya yang bercita-cita menjadi dokter,
Senada, Nadhira Mafeliza (15) siswi lulusan SMPN 3 Muntok mengaku sangat senang bisa lulus program kelas beasiswa PT Timah Tbk, karena Ia bisa menjadi membanggakan orang tuanya.
Kondisi ekonomi keluarga yang tak terlalu beruntung, membuat Nadhira ingin mandiri untuk membiayai pendidikannya. Dengan mendapatkan beasiswa, setidaknya ia bisa mengurangi beban ekonomi keluarga.
“Saya sempat deg-deg takut tidak dapat diterima, Alhamdulillah akhirnya bisa diterima. Karena setelah lulus SMP saya berpikir untuk melanjutkan ke SMA pasti mengeluarkan biaya yang banyak, ditambah kondisi ekonomi keluarga saat ini, ayah sudah tua dan sering sakit, membuat ingin mandiri, tidak mau menyusahkan orang tua untuk pendidikan Nadhira,” ceritanya.
Senada, Adelia Oktavianie lulusan SMPN 1 Jebus mengaku berkat dukungan dari orang tua dan prestasi yang diraihnya membuat Ia semakin mantap untuk mengikuti program kelas beasiswa PT Timah Tbk.
“Bermula didukung orang tua. Adel semangat ingin mandiri, lebih disiplin, dan juga ingin meringankan beban orang tua yang bekerja hanya sebagai Buruh Harian, karena disini Bbaya pendidikan dan asramanya ditanggung PT Timah Tbk,” jelas Adel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bangka Barat Rukiman mengapresiasi PT Timah Tbk yang peduli dengan pendidikan anak-anak di wilayah operasional perusahaan melalui program kelas beasiswa.
“Kepada Siswa yang telah lulus kami mengucapkan selamat, dan menempuh pendidikan. Semoga anak-anak ini tambah sukses di masa yang akan datang. Untuk PT Timah Tbk terima kasih atas kepeduliaannya terhadap pendidikan. Semoga program ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, terutama jumlah siswanya agar bisa ditambah,” kata Rukiman. (Yuko)