BANGKA,PERKARANEWS.COM- Drama pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacalon kada) di Partai Nasdem Kabupaten Bangka mencapai klimaks. Konsultan komunikasi politik yang dikenal luas, Fauzan Azima, menjadi pendaftar terakhir yang menyerahkan berkas formulir Bakal Calon Bupati Bangka, tepat di penghujung waktu pendaftaran.
Fauzan Azima, yang selama ini aktif sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Bangka Belitung Kreatif dan malang melintang dalam pendampingan berbagai sektor di tingkat lokal dan nasional, tiba di Sekretariat Partai Nasdem Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Rabu (17/4) malam, pukul 20.00 WIB.
Kedatangannya didampingi oleh sejumlah pendukungnya.
Sekretaris Partai Nasdem Bangka, Haris, menyambut hangat kedatangan Fauzan dan rombongan.
Ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Fauzan kepada Partai Nasdem sebagai kendaraan politik dalam kontestasi Pilkada Bangka yang akan digelar pada Agustus mendatang.
Haris mengungkapkan bahwa hingga penutupan pendaftaran, Partai Nasdem telah menerima total 9 berkas pencalonan dari 10 pendaftar yang sebelumnya mengambil formulir.
“Dari sembilan berkas tersebut, tujuh di antaranya adalah berkas bakal calon bupati, dan dua berkas lainnya adalah bakal calon wakil bupati,” jelas Haris kepada awak media.
Fauzan Azima dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas penerimaan berkas pendaftarannya. Ia berharap langkahnya ini dapat diartikan sebagai ikhtiar yang sungguh-sungguh dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Bangka, sebagai harapan baru untuk masa depan kabupaten.
Kejutan dan dukungan juga datang dari mantan Ketua KPU Bangka, Zulkarnain. Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengaku terkejut namun antusias mendengar kabar koleganya itu maju dalam Pilkada Bangka. Menurutnya, kehadiran Fauzan Azima dalam Pilkada nanti akan membawa optimisme dan energi pembaharuan yang sangat dibutuhkan Kabupaten Bangka.
Lebih lanjut, Bang Zul menyoroti kondisi Kabupaten Bangka saat ini yang dinilainya membutuhkan kepemimpinan yang visioner dan kuat untuk melakukan pemulihan.
“Bukan sekadar pemimpin yang ingin menang Pilkada, tapi pemimpin yang mampu menyembuhkan ‘penyakit’ utama daerah ini, dari hulu hingga hilir politik,” tegasnya.
Bang Zul memaparkan bahwa Bangka membutuhkan terobosan strategis dalam arah pembangunan ke depan. Selain itu, diperlukan pemimpin yang mampu membangun jaringan eksternal yang kuat demi mewujudkan visi kemajuan Bangka secara kolektif.
Menurut pandangannya, Fauzan Azima memiliki kemampuan kepemimpinan yang komplit untuk menjawab tantangan tersebut.
“Dalam konteks jaringan nasional, keberadaannya bisa dibilang tanpa batas. Ini mungkin terbentuk dari pengalamannya selama 27 tahun yang aktif mendorong kadernya untuk mengisi posisi strategis di berbagai lini,” imbuhnya.
Di tingkat lokal Bangka Belitung, Bang Zul menambahkan, kapasitas Fauzan Azima telah dikenal luas oleh berbagai kalangan, mulai dari aktivis, pejabat, tokoh masyarakat, jurnalis, hingga pegiat sosial politik, bahkan sejak sebelum Provinsi Bangka Belitung berdiri hingga saat ini.
“Semoga Pilkada Bangka kali ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang visioner serta mampu membawa kesejahteraan yang hakiki bagi seluruh warga Bangka,” pungkas Bang Zul.(Yuko)
