DPRD Babel Soroti Kasus Siswa SMKN 4 Yang Rawat Inap di RSJ

PN.COM-PANGKALPINANG,Dunia pendidikan Bangka Belitung kembali berduka salah satu siswa sekolah menengah pertama negeri 4 Pangkalpinang harus menjalani rawat inap dirumah sakit jiwa Sungailiat setelah dijemput oleh keluarga dan sekolah dari daerah Pati Jawa tengah

MZ (17) Siswa SMKN 4 memulai Praktek kerja industri (Prakin) pada Desember 2021 lalu bersama puluhan siswa yang lain dan harus dijemput keluarganya pada 22 Maret 2022 setelah mendapatkan laporan mengalami gangguan kejiwaan

Saat ditemui Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Belitung (DPRD Babel), Ferdiansyah turut menyoroti kasus siswa SMK Negeri 4 Pangkalpinang berinisil MZ (17) yang mengalami depresi ataupun ganguan kejiwaan usai menjalani Praktek Kerja Industri di wilayah Pati, Jawa Tengah, Senin (11/04).

“Dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pendidikan Babel dan juga kepala sekolah SMKN 4 Pangkalpinang dan keluarga mereka semua untuk dimintai keterangan,”tegasnya

Selanjutnya ia menjelaskan untuk menanggapi suatu masalah ini, tidak bisa hanya menghadirkan satu pihak, harus dari kedua belah pihak langsung.

“Dari situ baru kita bisa menentukan apakah benar terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ini, hal-hal yang diluar SOP, kalo benar diluar SOP kita tindak pidana hukum dan diputus kerjasamanya,” tegas Anggota Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia juga turut prihatin atas kabar buruk yang menimpa dunia pendidikan Babel, Lanjut Ferdiansyah di era sekarang ini tindak kekerasan tidak di perlukan lagi dalam mendidik dan pihaknya juga menolak keras adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan ini.

“Jadi kami ini sangat prihatin atas hal ini, kedua kami akan memanggil, kalo perlu kita datang ke Pati sana, kita cek langsung. prihatin lah kita jangan sampe hal-hal seperti ini terulang kembali,” ungkapnya.

“Udah gak zaman lagi lah dengan kekerasan kita mendidik anak-anak, yang jelas kami menolak keras adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan ini,” sambung Ferdiansyah.

Lebih lanjut, saat ditanya kesiapan DPRD Babel untuk mengawal kasus ini, Ferdi mengatakan jika nanti keterangan serta bukti sudah dikumpulkan dan dibenarkan kejadian ini, maka insyaallah pihaknya akan mengawal kasus ini sampai selasai. Agar hal serupa jangan sampai terulang kembali.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *