Heboh! Jalan Protokol Pangkalpinang Memanas, Aksi Solo Batara Harahap Ditolak Keras Gabungan Ormas/OKP

PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Jalan protokol Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung mendadak jadi saksi ketegangan publik. Aksi mengamen solo yang dilakukan oleh Batara Harahap di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Pangkalpinang pada Selasa, (25/11), ternyata memantik reaksi keras dan penolakan dari gabungan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Se-Bangka Belitung.

 

Aksi damai yang digagas oleh Sekretariat Bersama Ormas/OKP Bangka Belitung ini bertujuan tegas: menolak kegiatan Batara Arhab. Aksi ngamen tersebut dinilai menimbulkan pro dan kontra yang tidak semestinya dipertontonkan di depan gerbang institusi hukum seperti PN Pangkalpinang.

 

“Kami menolak aksi yang dinilai mengundang pro kontra dan tidak boleh ditampilkan di depan kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang,” tegas salah satu perwakilan massa.

 

Berhasil mengusir Batara dari lokasi PN Pangkalpinang, massa kemudian bergeser menuju kawasan Alun-alun. Namun, suasana kembali memanas.

 

Saat ketegangan mulai mereda, massa mendadak terpancing emosi dengan kehadiran sosok Andi Kusuma yang ternyata berada di dalam lingkungan PN Pangkalpinang.

 

Melihat Andi Kusuma, massa pendemo nyaris saja terpancing ke arah tindakan anarkis. Ketegangan tinggi sempat terjadi di depan pengadilan. Beruntung, situasi ini berhasil dikendalikan.

 

Tim dari Polresta Pangkalpinang dengan sigap bertindak cepat mendamaikan kedua belah pihak. Kehadiran aparat berhasil meredam emosi massa.

 

Setelah berhasil diamankan, dua titik fokus massa ini akhirnya diarahkan untuk pindah lokasi. Mereka kembali berkumpul di depan Kantor Pos Kota Pangkalpinang, lokasi awal mereka berkumpul.

 

Pemindahan ini memiliki tujuan utama: memastikan bahwa aksi mereka tidak menghalang-halangi atau mencoba mengacaukan proses hukum di PN Pangkalpinang.

 

“Tujuan kami di sini adalah jangan sampai menghalang-halangi atau mencoba mengacau proses hukum pengadilan yang ada di Kota Pangkalpinang sehingga bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya,” lapor wartawan perkaranews dari lokasi depan PN Pangkalpinang. (Yuko)