Bang Ayi Buka Pelatihan Pengembangan Usaha Retail Koperasi, Tingkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Motivasi Menjalankan Usaha

Bateng, PerkaraNews.com – Istilah lembaga Koperasi sebagai saka guru ekonomi nasional dicantumkan dalam UUD 1945 dengan makna bahwa Koperasi adalah pilar atau tulang punggung yang menyangga perekonomian negara. Dari tahun ke tahun, pemerintah selalu memberikan perhatian penuh pada perkembangan usaha Koperasi dan memperbarui ilmu manajemen para pengelola Koperasi, termasuk Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM).

Terkait hal di atas, sejumlah 25 orang perwakilan Koperasi se-Bangka Tengah diundang ke Grand Vella Hotel, Pangkalanbaru, Bangka Tengah untuk mengikuti pelatihan Pengembangan Usaha Retail Koperasi. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Rabu (01/02/2023). Selama pembinaan para peserta diberi fasilitas penginapan, konsumsi, dan uang saku, hingga Jumat (03/02/2023).

Dijelaskan oleh Kabid Koperasi dan UKM, Asnani, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus Koperasi, juga memberikan motivasi dalam menjalankan kegiatan usaha.

“Dasar kegiatan ini sebagai pelaksanaan PermenkopUKM Nomor 16 Tahun 2022 tentang petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik peningkatan kapasitas Koperasi dan UKM. Tahun ini ada 6 kegiatan, salah satunya kegiatan hari ini untuk teman-teman pengurus Koperasi dan membahas usaha retail,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah menyampaikan bahwa ada banyak sektor usaha yang dapat dibentuk oleh Koperasi untuk mengembangkan usahanya, termasuk usaha retail ini. Hal tersebut didasari adanya peluang dari penawaran barang konsumsi yang merupakan kebutuhan anggota sehari-harinya.

Retail atau ritel sendiri merupakan aktivitas perniagaan yang melibatkan penjualan barang/jasa kepada konsumen akhir. Barang yang dibeli dari ritel ini akan digunakan konsumen sebagai barang konsumsi pribadi atau keluarga, bukan dijual kembali.

“Meskipun saat ini sudah banyak usaha retail yang berdiri, namun tidak menjadi halangan bagi Koperasi untuk menjalankan usaha retail. Banyak inovasi yang dapat dilakukan oleh Koperasi sehingga dapat mengikuti perkembangan dan dapat berdaya saing,” ujar Algafry.

Bang Ayi, sapaan akrab Bupati Bangka Tengah ini, menitipkan pesan agar para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sehingga bisa mengembangkan kapasitas Koperasi masing-masing. Terlebih dengan adanya digitalisasi marketplace dan masuknya retail nasional, membuat kita harus belajar bagaimana mereka bisa mengembangkan itu semua.

“Bisa tidak Koperasi menyusul perkembangan perniagaan tersebut, mari kita tanyakan. Setiap ada kesempatan, mari dimanfaatkan. Jangan malu bertanya, apalagi kegiatan ini dibiayai oleh pemerintah, jadi manfaatkan dengan niat sungguh-sungguh. Banyaklah bertanya, tentang jangkauan, kontrak distributor, apa saja jenis barang yang bisa dijual, misalnya,” imbuh Bang Ayi.

Narasumber yang dihadirkan pada pelatihan ini merupakan orang-orang berpengalaman di bidang retail dan Koperasi, diantaranya Ali Imron, S.P., M.M., Kepala Disperindagkop-UKM Bangka Tengah, yang membawakan materi hal Permodalan dan Perizinan Koperasi, Haryanto dari CV. Panca Murni Prima yang bergerak di bidang retail (Toko Rainbow), memaparkan manajemen retail modern, tata letak display produk, dan kiat pelayanan konsumen.

Selain itu, dihadirkan juga narasumber Manajer Koperasi PLN Bangka Belitung, Andika, dan Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sopiar, S.P. Masing-masing dipercaya membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam hal kerja sama dengan distributor, dan pemanfaatan teknologi dalam pencatatan dan penjualan retail. (R5/RLS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53 Komentar