PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Beliadi, bersama anggota Komisi IV DPRD melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno pada Jumat (31/01/25). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit pemerintah yang dinilai kurang optimal.
Beliadi mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait pelayanan RSUD Soekarno. Salah satu keluhan yang paling menonjol adalah lamanya waktu tunggu untuk operasi kanker prostat, yang bisa mencapai 6 bulan hingga 1 tahun.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat, dan ini perluRespons dan tindak lanjut yang cepat dan tepat,” ujar Beliadi.
Selain masalah waktu tunggu operasi, DPRD Babel juga menemukan beberapa fakta lain di lapangan, seperti adanya aset yang hilang, kurangnya fasilitas operasi, dan kekurangan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis.
Beliadi menilai masalah-masalah ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Babel dapat ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya ketersediaan dokter spesialis untuk mempercepat penanganan medis pasien.
“Beberapa hal urgensi yang kami tekankan seperti kurangnya dokter spesialis untuk mengambil tindakan seperti operasi, sehingga pasien tidak lagi harus menunggu lama untuk mendapatkan penanganan medis segera,” jelasnya.
DPRD Babel merekomendasikan kepada kepala RSUD untuk segera mengambil tindakan dengan mengajukan penambahan tenaga medis atau dokter spesialis, serta fasilitas operasi kepada pemerintah provinsi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan rumah sakit yang optimal kepada masyarakat.
“Hal ini berkaitan dengan kecepatan, ketepatan dan profesionalitas rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien ataupun masyarakat,” pungkas Beliadi.(MJ01)