PHK Melonjak, Bayang-bayang Kemiskinan Menghantui Babel

PANGKALPINANG,PERKARANEWS– Angka pengangguran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Data terbaru menunjukkan bahwa hingga pertengahan 2024, sebanyak 1.807 pekerja telah kehilangan pekerjaan. Kondisi ini menjadi sorotan serius, mengingat potensi dampaknya terhadap stabilitas sosial ekonomi daerah.


Herza, MA, seorang dosen sosiologi dari Universitas Bangka Belitung, mengungkapkan bahwa kompleksitas masalah kemiskinan di Bangka Belitung tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Kesenjangan yang tajam dalam kepemilikan sumber daya, disparitas kualitas sumber daya manusia, dan adanya siklus kemiskinan yang sulit diputus menjadi akar permasalahan utama,” paparnya. Selasa (7/1).

Bacaan Lainnya


Ironisnya, banyak masyarakat, khususnya yang berada di garis kemiskinan, belum sepenuhnya menyadari beratnya persoalan ini.

“Kurangnya kesadaran akan kondisi kemiskinan dan minimnya upaya untuk keluar dari situasi tersebut menjadi tantangan tersendiri,” imbuh Herza.


Senada dengan Herza, Iis seorang warga Pangkalpinang, juga menyuarakan keprihatinannya.

“Pemerintah daerah perlu lebih proaktif dalam menciptakan lapangan kerja. Banyak pengangguran yang tidak memiliki pendidikan tinggi, sehingga perlu ada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka,” ujar Tania.


Para ahli menilai, kemiskinan di Bangka Belitung merupakan perpaduan antara faktor budaya dan struktur sosial-politik yang timpang. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Noodlemagazine I’m often to blogging and i really appreciate your content. The article has actually peaks my interest. I’m going to bookmark your web site and maintain checking for brand spanking new information.