Belajar Langsung di Lapangan, Mahasiswa Pertanian Presisi Polman Negeri Babel Gali Ilmu dari Praktisi BPSIP Dosen dan mahasiswa Program Studi Pertanian Presisi Polman Babel bersama praktisi dari BPSIP setelah mengikuti kegiatan kuliah lapangan yang mendalam tentang pertanian organik, mikroorganisme tanah, dan pengendalian hama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dengan pengalaman langsung di lapangan.

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Mahasiswa Program Studi Pertanian Presisi dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) mengadakan kuliah lapangan di Badan Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Kepulauan Bangka Belitung, didampingi langsung oleh dosen-dosen dan praktisi berpengalaman, Senin (11/11/2024).

Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala BPSIP, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., yang berharap kuliah lapangan seperti ini dapat terus berlanjut. “Kami senang menerima kehadiran adik-adik untuk belajar bersama di sini. Semoga ke depannya bisa ada kunjungan-kunjungan lain yang semakin memperkaya pengalaman,” ujar beliau.

Koordinator Program Studi Pertanian Presisi, Nur Khasanah, S.P., M.Si., turut memberi motivasi kepada mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu secara langsung dari praktisi di lapangan. “Kegiatan ini diharapkan bisa menambah pengetahuan mahasiswa, baik teori maupun praktik langsung di lapangan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa belajar tiga materi utama: Agronomi, Ilmu Tanah, serta Hama dan Penyakit Tanaman (HPT), dipandu oleh dosen mata kuliah masing-masing, yaitu Ibu Priestiani, S.P., M.P., Limartaida Siahaan, S.Agr., M.Sc., dan Lesta, S.P., M.Si. Mereka juga mendapatkan wawasan langsung dari praktisi BPSIP yang memberikan materi mendalam di bidangnya.

Bacaan Lainnya

Ibu Dr. Mamik Sarwendah, S.T.P., M.Sc., membahas Pertanian Organik, meliputi revolusi hijau hingga pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dalam pertanian organik.

Narasumber lainnya, Ibu Minas Tiurlina P, S.P., M.Si., membawakan materi tentang Mikroorganisme Tanah yang sangat penting dalam budidaya pertanian, termasuk teknik pembuatan PGPR dari akar bambu.

Materi terakhir tentang Cendawan dan penyakit tanaman dibawakan oleh Ibu Fitria Yuliani, S.P., M.Si., yang menjelaskan gejala serangan OPT serta cendawan yang bermanfaat bagi tanaman.

Tidak hanya teori, mahasiswa juga diajak praktik langsung, seperti pembuatan PGPR dan menggunakan aplikasi Plantix untuk mengidentifikasi penyakit tanaman. Mereka juga mengelilingi kebun percobaan dan greenhouse BPSIP, melihat langsung proses pembenihan yang diterapkan di BPSIP.

Salah satu mahasiswa, Nita Anggi Felisha, berbagi pengalamannya. “Kuliah lapangan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Kami belajar membuat PGPR, keliling kebun, dan menggunakan aplikasi untuk deteksi penyakit tanaman. Bahkan ada kuis yang bikin tambah semangat!” ungkapnya antusias.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan antara Prodi Pertanian Presisi Polman Babel dan BPSIP, memberikan kesempatan mahasiswa untuk terus memperdalam ilmu dan keterampilan langsung dari dunia industri pertanian.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *