KOBA,PERKARANEWS — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Tengah saling berkolaborasi melaksanakan kegiatan sosialisasi makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School kepada anak-anak Sekolah Dasar Negeri 4 Koba, Rabu (24/4/2024).
Kegiatan yang digalakkan oleh Badan Pangan Nasional ini merupakan upaya dalam mewujudkan tujuan penganekaragaman pangan yang selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif.
Rangkaian kegiatan yang meliputi dongeng B2SA, edugames B2SA, senam B2SA dan pemberian makanan B2SA ini dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, ST., M.Pd,, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry.
Dalam sambutannya, Bupati Algafry mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan gerakan secara terus-menerus ini dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju konsumsi pangan B2SA.
“Ini merupakan salah satu kegiatan yang mengedukasi untuk mencapai suatu tujuan memanglah membutuhkan sebuah perencanaan, dan semua itu harus melalui beberapa proses. Maka dari itu, guna memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan B2SA, setiap unit kerja terkait haruslah melakukan sosialisasi secara terus menerus,” ungkap Algafry.
Dirinya pun mengusulkan, agar kegiatan ini juga diadakan dari tingkat PAUD.
“Program ini harus kita mulai dari tingkat PAUD juga, di mana keterlibatan orang tua siswa sangatlah penting dalam terlaksananya program agar pemberian menu makanan yang diberikan dapat bervariasi dan terpenuhi nilai gizinya. Program ini juga punya peran dalam upaya penurunan stunting. Semoga dapat menjadi langkah percepatan penanganan stunting di Bangka Tengah,” ujarnya.
Sulastri, selaku Kepala Bidang Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga berharap, kegiatan ini dapat menekan angka stunting di Provinsi Bangka Belitung.
“Program ini menyasar ke sekolah-sekolah se-Kabupaten/Kota yang punya data stunting. Harapan kita dari hasil evaluasi, anak-anak dapat memenuhi kebutuhan gizinya, terutama dari sayur dan buah. Semoga guru-guru dapat terus menyosialisasikan kepada anak-anak dan orang tua agar kita dapat terus menekan angka stunting, sehingga sekolah dapat mencetak generasi yang sehat dan berprestasi untuk masa depan,” pungkasnya.
Turut hadir, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah.(Yuko)