Kampanyekan Konsumsi Ikan, Forikan Babel Gelar Lomba Masak Serba Ikan

SUNGAILIAT,PERKARANEWS – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar lomba masak serba ikan untuk tingkat provinsi, di Tanjung Pesona Beach Resort, Kabupaten Bangka, Kamis (19/10/2023).

Dalam acara yang bertema ‘Ragam Kreasi Masakan Olahan Ikan untuk Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Bangsa, Menurunkan Angka Stunting Menuju Masyarakat Bangka Belitung yang Sejahtera’ ini dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu serta diikuti oleh peserta lomba masak serba ikan dari 7 kabupaten/kota se-Babel.

Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Forikan Babel, Maya Suganda Pasaribu mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat dapat memacu masyarakat untuk mengkonsumsi makan ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar tubuh menjadi sehat, kuat dan terhindar dari stunting.

“Lomba ini, sebagai upaya mendorong dan memotivasi masyarakat, agar gemar mengkonsumsi ikan, untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga,” ucap Maya.

Dirinya menjelaskan, peningkatan konsumsi ikan tentunya harus dimulai dari keluarga, karena keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat, merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif.

“Untuk menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing serta berkarakter, maka pembangunan dan pembinaan fisik dan mental haruslah dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Babel memiliki karakter yang unik dalam hal kuliner. Umumnya masyarakat lebih senang mengkonsumsi ikan. Hal ini dapat diperhatikan bahwa ada istilah yang mengatakan bahwa tidak makan ikan sehari terasa pusing.

“Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang sangat positif yang telah menjadi budaya di masyarakat Babel,” ucapnya.

Tinggal bagaimana peran semua pihak, termasuk TP PKK dapat berperan penting dalam memasyarakatkan nilai lebih dari konsumsi ikan melalui sosialisasi keutamaan nilai gizi yang terkandung dalam daging ikan dan diversifikasi produk olahan berbahan ikan.

Ia pun berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan edukasi bagi anak-anak usia dini tentang manfaat makan ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, adanya diversifikasi terhadap menu harian yang berbahan ikan sehingga tidak timbul kebosanan, serta terciptanya inovasi-inovasi baru menu berbahan baku ikan.

“Untuk itu, saya minta untuk perhatikan pentingnya menu yang sehat dan berimbang terhadap perkembangan anak. Termasuk dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda untuk meningkatkan konsumsi ikan,” tukasnya. (Yuko)