PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang kota Pangkalpinang gelar kegiatan silaturahmi akhir tahun bersama Walikota Pangkalpinang. Molen sebut kegiatan IBI cabang kota Pangkalpinang adalah yang pertama kali membuat acara di Destar Poin pusat kuliner kota Pangkalpinang. Rabu,(28/12)
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan oleh IBI cabang kota Pangkalpinang
“Terimakasih IBI kota Pangkalpinang yang sudah membuat acara di Destar Poin ini yang pertama kali dilaksanakan oleh organisasi seperti ini,”ungkapnya
Walikota Pangkalpinang juga mengukapkan kepada para bidan dan pegawai yang ada di Rumah sakit umum daerah Depati Hamzah kota Pangkalpinang akan naik tahun depan
“Kalian berterimakasih kepada Bu dir RSUD Depati Hamzah yang telah berjuang untuk menjadikan Rumah sakit negeri yang sudah paripurna bintang lima dan saya sudah Acc kenaikan gaji pegawai yang ada di RSUD Depati Hamzah,”sebut Molen di depan ratusan bidan yang hadir
Dalam kesempatan ini para bidan menyampaikan agar Walikota Pangkalpinang bisa membuka pendindikan atau kelas khusus tenaga kesehatan (bidan) agar buka di kota Pangkalpinang
Menangapi hal tersebut Walikota Pangkalpinang langsung menghubungi rektor Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) agar bisa membuat kelas khusus tersebut di kota Pangkalpinang
“Kita dengar sendiri bahwa bisa kita buka kelas khusus tenaga kesehatan pada bulan Juni-Juli 2023 nanti, tapi kita data dulu jumlahnya takut nanti program belum ada. Tapi kalau untuk bantuan dana dari Pemkot Pangkalpinang tidak ada,”tegasnya
Sementara kepala Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang DR. Dr. Mgs M. Hakim saat ditemui awak media menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh tenaga kesehatan kebidanan yang ada di Puskesmas, Pustu dan RSUD Depati Hamzah
“Ada sekitar 117 tenaga kesehatan kebidanan ASN kalau dengan honorer totalnya sekitar 400 orang se kota Pangkalpinang,” katanya
Selanjutnya kepala dinas kesehatan menjelaskan ada dua tugas yang akan dilakukan yang pertama maslah kenaikan gaji dan yang kedua maslah pendidikan khusus
“Tadi pak Walikota sudah perintahkan untuk mengatur skema kenaikan gaji tenaga kesehatan kebidanan dan satu lagi akan berkoordinasi dengan kementarian kesehatan untuk diadakannya Poltikes,”pungkasnya.(Yuko)