Warga Rejosari Merasa Was-was dan Keluhkan Distributor Gas PT. Usaha Mulya Karya Mandiri

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Salah satu warga kelurahan Rejosari merasa was-was dan keluhkan aktifitas Distributor gas melon milik PT. Usaha Mulya Karya Mandiri yang beralama di jalan R.E. Martadinata Kelurahan Rejosari Kecamatan Pangkal Balam kota Pangkalpinang. Rabu,(21/9)

M.Lutfi saat ditemui awak media mengatakan dirinya bersama keluarga tinggal tetap dibelakang gudang gas melon 3 kg tersebut mulai merasa tidak nyaman kerena kegiatan meraka

“Sekarang ini saya dan keluarga sering merasa resah, was-was, takut terjadi hal yang tidak terduga nantinya,”ungkapnya

Selanjutnya Lutfi menjelaskan istrinya jadi takut untuk memasak karena sering mencium bau gas ketika ada angin masuk kerumah mereka

“Kadang-kadang, istri mau menyalakan kompor untuk masak jadi takut. Sering mencium bau gas jika ada angin masuk kerumah siang-siang,”jelasnya

Tidak hanya itu saja sering kali mendengar benturan suara besi (Tabung Melon 3kg) seperti dilempar, ini yang membuat kami sekeluarga takut meledak akibat dilempar oleh pegawai agen gas tersebut

“Sering kami degar suar tabung gas seperti dilempar-lempar oleh pegawai agen distributor gas tersebut, takutnya nanti kalau meledak rumah kami juga akan ikut terbakar atau terdampak karena berdekatan,”katanya

M. Lutfi juga akan melaporkan dan mempertanyakan ke dinas terkait, seperti apa perizinan pergudangan dan aktifitas bongkar muat tabung gas melon yang ada di belakang rumahnya tersebut, karena sebagai warga terdampak tidak pernah merasa memberi izin atau persetujuan aktifitas tersebut

“Saya akan menyurati, Dinas Lingkungan hidup, Satpol PP, dan Dinas perizinan satu pintu di kota Pangkalpinang, untuk mengetahui seperti apa perizinan PT Usaha Mulya Karya Mandiri atau Distributor gas melon 3 kg tersebut,”pungkasnya

Sementara itu pihak PT. Usaha Mulya Karya Mandiri belum menangapi permasalahan tersebut. Hingga berita ini diturunkan. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57 Komentar