PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menggelar Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih rutin bulanan pada hari Rabu (17/12) di halaman kantor. Upacara yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag ini berjalan khidmat.
Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Roswita, S.Ag., M.M., Pengawas Pendidikan Agama Islam, yang dalam amanatnya mengungkapkan bahwa momen Upacara 17-an ini adalah momentum bersejarah bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa sebagai ASN, tugas utama saat ini adalah mengisi kemerdekaan tersebut.
“Kita berdiri di sini untuk memperingati tanggal 17 sebagai momentum bersejarah bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagai ASN, kita dapat mengisi kemerdekaan dengan peningkatan kualitas layanan publik,” ujarnya.
Roswita menyoroti bahwa Kemenag saat ini telah banyak menorehkan prestasi dan penghargaan, baik di tingkat daerah, wilayah, maupun nasional. Hal ini, menurutnya, adalah indikator bahwa kinerja aparatur Kemenag sudah amat baik.
“Ini menunjukkan bahwa kinerja aparatur Kemenag sudah amat baik di bawah arahan yang baik dari pimpinan,” katanya.
Ia juga menegaskan kembali filosofi dasar pelayanan, yakni seorang ASN harus melayani, bukan dilayani. Pelayanan harus menerapkan standar yang ramah, sopan, dan responsif.
“Kita sebagai ASN harus melayani, bukan dilayani. Dengan menerapkan standar pelayanan yang ramah, sopan dan responsif,” tegas Roswita.
Selain itu, transparansi dan keterbukaan terhadap kritik menjadi kunci. “Kita juga harus terbuka dengan masukan dari masyarakat demi peningkatan kualitas kinerja dan layanan,” tambahnya.
Roswita juga mengingatkan tentang tantangan di era transformasi digital. Aparatur Kemenag harus mampu berperan menjadi teladan dan dituntut untuk berhati-hati dalam menata kata dan bersikap.
“Di era transformasi digital ini, aparatur Kemenag harus dapat berperan menjadi teladan, harus berhati-hati dalam menata kata dan bersikap, karena salah sedikit saja bisa viral,” pesannya.
Mengakhiri amanat, Roswita mengajak seluruh ASN untuk melayani masyarakat dengan baik dan meniatkan setiap pekerjaan dengan ikhlas sesuai dengan motto Kemenag, “Ikhlas Beramal”.
“Mari bersama kita layani masyarakat dengan baik dan meniatkan bekerja dengan ikhlas sesuai dengan motto Kemenag ‘Ikhlas Beramal’,” tutupnya, sembari menekankan pentingnya bekerja sesuai kapasitas dan kompetensi masing-masing, dengan terus berkolaborasi secara profesional dan bertanggung jawab. (Gema)
