Viral di Medsos. Camping di Pantai Batu Tunggal, Mahal atau Nyaman? Begini Kata Pengunjung!

BANGKA,PERKARANEWS.COM– Media sosial Facebook dihebohkan dengan kabar biaya camping atau kamping di Pantai Batu Tunggal, Dusun Rambak, Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Bangka, yang disebut-sebut mahal dan tidak sesuai realita. Sebuah postingan viral menyebutkan bahwa dengan Rp75.000, wisatawan bisa menikmati semua fasilitas. Namun, di lapangan, wisatawan dan pengunjung justru mempertanyakan kejelasan informasi tersebut.

Menanggapi kehebohan ini, tim media pada Jumat (11/7/2025) malam langsung melakukan investigasi ke Pantai Batu Tunggal untuk melihat langsung kondisi camping di sana dan mendengar testimoni dari para pengunjung.

Salah satu pengunjung yang ditemui tim Awak Media adalah sekelompok wisatawan dari Bedengung, Bangka Selatan. Mereka mengaku sangat menikmati suasana di Pantai Batu Tunggal.

“Alamnya, pemandangannya, pasirnya, pantainya bersih, laut bersih, semangat, adem di sini, enak lah,” ujar seorang pengunjung yang memperkenalkan diri sebagai Setrio dari grup “Payment 24 Resim Tim WDDD Anak Balap Mamen”.

Setrio menambahkan, fasilitas di Pantai Batu Tunggal cukup memadai. “Kamar mandi sedia air lengkap,” katanya. Ketika ditanya mengenai harga, Setrio berpendapat bahwa lebih cocok jika pembayaran dilakukan per tenda, bukan per keluarga atau kelompok. Ia juga menegaskan bahwa dengan “sediakan duit, kita ada duit nyaman,” mengisyaratkan bahwa fasilitas yang didapat sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. “Kalau ada duit nyaman, kita jangkau dijamin ramai,” tambahnya.

Tak hanya Setrio dan rombongan, tim PeRkaraNEWS juga menemui kelompok Hadroh Al-Kalbuluh yang berjumlah lebih dari 30 orang dan juga sedang camping di Pantai Batu Tunggal. Salah satu perwakilan kelompok, Bang Arbiya, memberikan kesaksiannya.

“Alhamdulillah suasana sangat cerah, cukup aman, dan terjangkau,” ungkap Bang Arbiya. Ia juga membenarkan bahwa fasilitas kamar mandi sangat bersih dengan air yang melimpah. “Bersih ya, jadi sekeluarga nih, ramai berapa orang lah sampai 2 ekor tenda, 30 lebih lah,” jelasnya.

Bang Arbiya menambahkan bahwa anak-anak mereka juga sangat aman dan nyaman bermain di pantai karena gelombang laut yang kecil. “Budak-budak mandi aman, di dalam, gelombang, gelombang kecil, wadadah, oke, makasih, Bang Arbiya,” katanya sembari tersenyum.

Awak media juga mendapati rombongan lain dari Pangkalbuluh yang mendirikan tenda besar dan membuat api unggun dengan cara yang unik dan kreatif. Yuli, salah satu anggota rombongan, berbagi kesannya.

“Luar biasa, alam indah, aman-aman, tidak diganggu, fasilitas umum gimana, air, WC, tempat sholat, ada kan, tapi tidak diganggu, aman, alhamdulillah,” tutur Yuli.

Ia juga menunjukkan api unggun buatan mereka yang disebutnya “ala-ala Pantai Batu Tunggal.” “Ini baru pertama kali nih aku lihat nih api unggun kayak gini nih, keren, asli, ya, Bang, ide kami, mantap ide ya kami tiru, makasih ya abangku ya,” pungkasnya.

Dari hasil investigasi di lapangan, terungkap bahwa Pantai Batu Tunggal menawarkan pengalaman camping yang nyaman dan aman dengan fasilitas yang memadai. Para pengunjung yang ditemui justru merasa puas dengan kondisi dan suasana di lokasi, bahkan ada yang menyebutnya terjangkau. Isu biaya mahal yang viral di media sosial tampaknya perlu diklarifikasi lebih lanjut mengingat testimoni positif dari para pengunjung langsung.(Yuko)