Babel Merdeka Kesehatan! Hidayat Arsani Janji Gratiskan BPJS dan Siap Sulap RS Terbaik di Bangka Belitung

BANGKA,PERKARANEWS.COM – Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, kembali mengukuhkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program “Babel Merdeka Kesehatan”. Janji ini bukan isapan jempol semata, melainkan wujud nyata dari tekadnya untuk memastikan seluruh warga Babel memiliki jaminan kesehatan yang layak.  Selasa (17/6) di Kantor Camat Pemali,

Gubernur Babel Hidayat Arsani

Hidayat Arsani dengan tegas menyatakan,  Ia optimis bahwa langkah demi langkah, target nol persen masyarakat yang tidak membayar BPJS akan tercapai di seluruh Bangka Belitung.

“Ini adalah tanggung jawab saya yang harus dibayar,” imbuhnya.

Hidayat Arsani mengapresiasi kinerja pemerintah sebelumnya yang telah mencapai 97% cakupan BPJS di Bangka Belitung.

Bacaan Lainnya

“Tinggal sedikit lagi,” ujarnya penuh harap.

Dengan kerja keras, ia yakin target 100% akan segera terwujud. Namun, ia juga berpesan agar masyarakat yang sudah memiliki kartu BPJS tidak lantas mudah mengeluh sakit.

“Pola kehidupannya harus diperhatikan,” tegasnya.

Menariknya, Hidayat Arsani mengungkapkan bahwa saat ini masih tersedia dana sekitar 40 miliar Rupiah untuk merealisasikan janji kesehatan ini. Dana tersebut, menurutnya, cukup untuk memastikan program-program kesehatan berjalan optimal.

Ia juga telah memerintahkan para bupati dan wali kota untuk menganggarkan dana agar seluruh masyarakat tidak perlu lagi membayar BPJS, menjadikan kesehatan sepenuhnya tanggung jawab negara.

Salah satu poin krusial yang ditekankan Hidayat Arsani adalah penghapusan penolakan pasien di rumah sakit, terutama bagi mereka yang menggunakan BPJS.

“Di zaman saya, tidak ada lagi pasien yang ditolak, kecuali memang pasien tidak lengkap administrasinya juga akan difasilitasi,” janji Hidayat.

Bahkan, ia menegaskan akan menyediakan “serep” atau dana cadangan untuk kondisi darurat, meskipun BPJS pasien dalam kondisi tidak aktif.

“Walaupun BPJS mati, kita sediakan lagi untuk emergensi, begitu emergensi, baru kita selesaikan pembayarannya. Jadi ada serepnya.”jelasnya

Konsep ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kendala yang sering dialami masyarakat, seperti BPJS yang tertinggal atau lupa nomor. Prioritas utama adalah keselamatan pasien dan memastikan tidak ada lagi komplain terkait pelayanan kesehatan.

Hidayat Arsani juga berkomitmen penuh untuk memperbaiki seluruh rumah sakit, fasilitas, dan pelayanan kesehatan di Bangka Belitung.

“Pelayanan hebat, dokter hebat, semua hebat semua, dan BPJS pun hebat pelayanannya,” targetnya.

Di usianya yang ke-62 tahun, Hidayat Arsani bertekad membangun rumah sakit yang hebat dengan pelayanan prima untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Masyarakat kita merasakan kadang-kadang pelayanan kesehatan masih kurang,” akunya. Oleh karena itu, di era kepemimpinannya, ia ingin memastikan masyarakat Bangka Belitung benar-benar merasakan “merdeka kesehatan” tanpa unsur politik.

“Merdeka itu dinikmati, bukan merdeka itu dihianati,” pungkas Hidayat Arsani, menegaskan bahwa rakyat yang sehat adalah rakyat yang merdeka.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar