Akan Kaji Mendalam Mutasi ASN, Utamakan Kompetensi dan Kinerja. Gubernur Hidayat Arsani “Saya Bukan Tangan Besi”

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, memberikan penegasan terkait rencana penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel. Rabu,(14/5)

Ia menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pengkajian mendalam terhadap kinerja dan potensi masing-masing ASN sebelum memutuskan rotasi atau mutasi jabatan.

Gubernur Hidayat Arsani menekankan bahwa kehati-hatian menjadi prioritas utama dalam proses mutasi ini. Meskipun ada indikasi beberapa ASN yang kinerjanya dinilai belum optimal, Gubernur memastikan bahwa keputusan mutasi tidak akan diambil secara gegabah atau dengan “tangan besi”.

“Ya OPD kita masih pengkajian, kita tidak bisa menggunakan tangan besi walaupun itu tidak bisa bekerja tapi kita ada mekanisme, ada prosedur bahwa kita akan mutasi ini kita akan mengkaji, kita akan mencari orang yang pintar, hebat untuk mengkaji, berpikir bagaimana ke depan mengambil itu,” tegas Gubernur Hidayat Arsani saat memberikan keterangan di Pangkalpinang, Rabu (14/5/2025).

Gubernur menjelaskan bahwa proses pengkajian melibatkan berbagai aspek, termasuk evaluasi kinerja, potensi pengembangan, serta kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD). Tujuannya adalah untuk menempatkan ASN yang tepat di posisi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.

Lebih lanjut, Gubernur Hidayat Arsani mengungkapkan bahwa pihaknya akan mencari ASN yang tidak hanya pintar dan hebat secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir strategis dan mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan Provinsi Bangka Belitung.

“Kita akan mengkaji, jangan sampai kita salah langkah untuk menetapkan orang di bagian SKPD tersebut,” imbuhnya.

Penegasan Gubernur ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Babel untuk melakukan penataan birokrasi yang profesional dan berbasis pada merit system. Dengan penempatan ASN yang kompeten dan berkinerja baik, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal dan visi “Babel Berdaya” dapat terwujud.(Yuko)