Safiat Pertanyakan Kesejahteraan Babel. Timah Berkah atau Kutukan?

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM-Salah satu pendiri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safiat, menyuarakan kekecewaannya atas kondisi kesejahteraan masyarakat Babel saat ini. Dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Babel dan Forum Masyarakat Bangka Belitung Menggugat, Senin (20/1).

Safiat menyoroti kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun yang semakin memperparah kondisi masyarakat Babel. Ia mempertanyakan apakah timah yang selama ini menjadi andalan daerah justru menjadi kutukan bagi masyarakat.

“Nyatanya apa, ternyata sampai saat ini Babel belum merasakan kesejahteraan. Apa lagi dengan adanya kasus korupsi timah 271 T, menjadikan Babel tambah menderita. Timah ini Berkah atau Kutukan,” tegas Safiat.

Safiat juga mendesak DPRD dan Pemda Babel untuk lebih proaktif memperjuangkan hak masyarakat atas pengelolaan sumber daya alam, khususnya timah.

Bacaan Lainnya

Ia menyayangkan lambannya pemerintah dalam menindak tegas para pelaku korupsi dan mengembalikan kerugian negara.

“Kita harapkan agar DPRD maupun Pemda Bangka Belitung itu bersuara menyampaikan ini kementerian keuangan atau ke mahkamah atau ke pemerintahan pusat agar hak pengelolaan uang-uang yang tercipta ini kembali ke jadi kita,” ujar Safiat.

Safiat berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah korupsi di sektor pertambangan timah dan memastikan bahwa hasil pengelolaan sumber daya alam dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Babel.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *