PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Sebanyak 735 santri dan santriwati dari 75 lembaga Taman Pendidikan Al Quran se-Kota Pangkalpinang di Wisuda TPQ Kementerian Agama ke XIV Tahun 2024 dengan tema “Meraih Prestasi Menyonsong Generasi Qur’ani Masa Depan Yang Gemilang”, Selasa (11/6/2024) Wisma Haji Pangkalpinang.
Salah satu perserta wisuda Ghariza Kayyis Azzalfa (10), merasa gembira karena sudah diwisuda walaupun baru kelas 4 Sekolah Dasar.
“Senang, sudah bisa baca Alquran dan hafal berapa surat Alquran. Apalagi hari ini diwisuda,” ungkapnya dengan penuh senyuman diwajahnya.
Ia juga berharap nanti ketika dewasa ingin menjadi seorang penghapal Alquran dan bisa memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya.
“Cita-cita mau jadi Hafiz Alquran, biar bisa bersama orang tua di surga nanti,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementeria Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., mengatakan Wisuda ke XIV kali ini merupakan program Kementerian Agama dalam melestarikan Alquran dalam kehidupan kita.
“Kementerian Agama terus membina lembaga-lembaga, Tahun ini 75 lembaga se-Kota Pangkalpinang yang mengikuti, Wisuda XIV sebanyak 735 santri/satriwati. Jika dibandingkan tahun lalu, 2024 sangat sedikit dulunya bisa 1000 lebih santri/santriwati dikarenakan ada standar kelulusan yang ditetapkan,” sebutnya.
Kemenag akan terus berusaha memberikan fasilitas dan dukungan untuk guru-guru TPQ yang ada di Kemenag, seperti yang dibantu oleh Pemkot Pangkalpinang.
“Bu Pj Walikota, saya berharap guru TPQ dibawah Kemenang ini dibantu oleh Pemkot Pangkalpinang, seperti guru-guru TPA di BKPRMI,” pintanya.
Pejabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd, mengungkapkan wisuda anak-anak hari ini adalah jerih payah orang tua untuk anak-anaknya bisa membaca Alquran.
“Alhamdulillah, selamat kepada anak-anak yang akan di wisuda hari ini, jangan lupa doakan kedua orang tuanya dan kepada orang tua agar memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya agar bisa menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya,” sebut Pj Walikota Pangkalpinang.
Pj Wako Lusje juga mengucapkan terimakasih kepada para guru-guru TPA yang telah mengajarkan kepada anak-anak hingga bisa membaca Alquran dan terus berbuat walaupun gajinya masih kecil.
“Kami di Pemkot Pangkalpinang sudah membahas masalah anggaran untuk para guru-guru TPA se-Kota Pangkalpinang dengan menyisihkan 2,5% dari PAD untuk kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Selajutnya, Pj Wako Lusje berharap dengan adanya TPA ini bisa memberikan kontribusi postif bagi generasi muda yang Alquran di Kota Pangkalpinang.
“Terimakasih kepada seluruh guru-guru TPA yang telah mengajarkan ilmunya kepda generasi muda Kota Pangkalpinang yang cinta Alquran dan kepada orang tua agar selalu memproritaskan pendindikan agama sebagai pedoman hidup anak-anaknya,” pungkasnya.
Sementara itu orang tua santri yang juga ikut serta mengatarkan anaknya untuk di Wisuda menyebutkan kegiatan TPA sangat membantu orang tua untuk mengajarkan dasar Alquran bagi kehidupan anak-anak.
“Kami sangat mendukung dan berterimakasih kepada para ustazah dan ustad yang telah membantu orang tua untuk anak kami bisa baca Alquran, semoga ini jadi amal jariah bapak ibu yang tak henti-hentinya,” tutup Aldi.(Yuko)
Very interesting subject, thanks for posting.Raise range