Suparlan Dulaspar “Jenderal Perang” Yang Siap Menantang Petahana

Foto istimewa

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Genderang perang Pemilihaan Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang 2024-2029 sudah ditabuh. Tak ada angin atau kabar dan spanduk beredar seperti para Bakal Calon yang saat ini sudah ramai dikabarkan akan ikut dalam kontestasi lima tahunan di Kota Pangkalpinang.

Munculnya nama Suparlan Dulaspar yang mengambil fomulir pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang di Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Pangkalpinang seperti “Jenderal Perang” yang menantang sang petahana.

Kenapa julukan “Jenderal Perang” layak disematkan kepada Suparlan Dulaspar, mantan Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang tiga Walikota ini juga pernah menghebohkan Kota Pangkalpinang karena dengan gagah berani dirinya melaporkan Walikota Maulan Aklil ke komisi rasuah Indonesia (KPK) atas dugaan gratifikasi Walikota Pangkalpinang atas fee pembebasan jalan Kerabut- Selindung tembus lingkar lintas timur sebesar 50 juta dari PT Mitra Anugrah Perdana 29 Desember 2021 lalu.

Kini nama birokrat sejati Kota Pangkalpinang yang telah banyak mendedikasi dirinya untuk Kota Pangkalpinang sudah menyatakan dan memantapkan dirinya untuk bertarung melawan mantan bosnya yang santer hingga saat ini belum ada yang kadidat calon yang mampu mengalahkannya.

Bacaan Lainnya

Mampukah sosok Suparlan mendapatkan empati dan simpati dari para ketua partai yang saat ini sudah mengantogi jumlah kursi DPRD Kota Pangkalpinang berdasarkan hasil Pemilu 2024 kemarin. Mengingat tidak ada satu pun partai politik di Kota Pangkalpinang bisa mengusung sendiri Calon Kepala Daerah dan harus berkoalisi dengan partai-partai lainnya.

Alasan Suparlan siap bertarung pada Pilkada Kota Pangkalpinang melawan calon petahana, Maulan Aklil sebagai warga, dirinya siap untuk kembali membangun Kota Pangkalpinang

“Insya Allah optimistis, karena saya berpikir Pangkalpinang ini jujur kita krisis kepimpinan. Yang jelas mengembalikan marwah Pangkalpinang,” katanya dikutif dari aksaranewsroom.id, Selasa (30/4/2024).

Suparlan juga menegaskan yang terpenting dirinya tidak melakukan black campaign dan menawarkan program-program pembangunan Kota Pangkalpinang kedepannya. Semua penentuan Calon Walikota akan diserahkan sepenuhnya ke partai politik masing-masing.

“Sebelumnya sudah mengambil di Golkar. Mudah-mudahan Partai Golkar dan Demokrat berkoalisi di Pilkada nanti. Kami jika memang diusung Partai Demokrat dan Golkar, saya tidak perlu banyak omong, yang penting saya berbuat sebagai ibadah,” harapnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar