Pj Wako Lusje Tinjau Sejumlah Sekolah dan Monitoring Kegiatan PSAJ Tahun 2024

PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Memastikan pelaksanaan ujian sekolah berjalan baik dan lancar, Pejabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang melaksanakan monitoring di Sekolah yang ada di Pangkalpinang baik tingkat SD maupun SMP.

Kegiatan berlangsung di SD Negeri 20 Pangkalpinang dan SMP Negeri 6 Pangkalpinang, pelaksanaan ujian sekolah berjalan baik dan lancar pada umumnya.

“Dari pantauan beberapa sekolah baik tingkat SD maupun tingkat SMP secara keseluruhan berjalan lancar dalam arti waktu mulainya, fasilitas yang disediakan, proses persiapan sekolah dan para guru semua berjalan dengan baik,” kata Penjabat Walikota Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Kalo dilihat dari ujiannya mereka (para siswa) berjalan dengan tertib, siswa juga terlihat sudah pede karena nilai yang diambil 30% untuk ujian ini sebab 70% itu sudah bagus semua dari semester sebelumnya.

“Untuk para siswa tetap semangat, rajin belajar, dan terus meningkatkan kompetensi serta kemampuan sebab di SMA nanti akan punya tantangan tersendiri,” imbuhnya.

Pj Wako Lusje juga sedikit memberikan saran untuk SMP Negeri 6 saat melakukan peninjauan ia mengatakan untuk meningkatkan kebersihan dan menambah petugas kebersihan sebab untuk membersihkan wilayah sekolah yang cukup luas dibutuhkan beberapa petugas jadi perlu mengalokasikan petugas kebersihan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mengatakan peserta yang mengikuti ujian PSAJ berjumlah sekitar 3000 lebih dan total dari peserta SD dan SMP yang ada di Pangkalpinang berjumlah 7100 untuk mengikuti PSAJ pada hari ini.

“Penilaian Somatif Akhir Jenjang (PSAJ), seperti yang disampaikan Ibu Pj Wako tadi, PSAJ ini hanya berkontribusi menyumbang 30% untuk kelulusan karena sebelumnya telah dilakukan penilaian formatif yang dilakukan sebelumnya,” jelas Erwandy.

Ujian PSAJ ini berbasis manual dan artinya bukan komputer jadi tidak ada aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan PSAJ pada hari ini,” terangnya.

Erwandy menyebutkan, sejak dikeluarkan Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 dihapuskan ujian nasional dan diganti dengan PSAJ ini, jadi tidak ada lagi Ujian Nasional yang menyebabkan para siswa, guru, dan orang tua merasa pusing memikirkan Ujian Nasional, sebab sekarang penilaiannya tidak mengacu pada ujian saja,” tukasnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Thank you for the good writeup It in fact was a amusement account it Look advanced to far added agreeable from you However how could we communicate