Roswita, S.Ag., M.M. Pengawas PAI Babel, Tekankan Sinergi dalam Rakornas II BAN PDM di Jakarta

JAKARTA, PERKARANEWS.COM – Roswita, S.Ag., M.M., yang menjabat sebagai Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang sekaligus Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) II BAN PDM Tahun 2025.

 

Kegiatan strategis ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 4–6 Desember 2025, bertempat di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat. Rakornas kali ini mengusung tema sentral: “Kolaborasi untuk Pendidikan yang Berkualitas”.

 

Bacaan Lainnya

Tema tersebut menjadi penegasan akan pentingnya sinergi yang kuat antara provinsi, peningkatan standar mutu akreditasi, dan penguatan profesionalitas para asesor. Hal ini bertujuan utama untuk mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

 

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengirimkan tiga delegasi penting untuk memastikan implementasi kebijakan akreditasi di tingkat daerah berjalan optimal. Delegasi tersebut terdiri dari:

 

– Drs. H. Sarbini, M.T. (Ketua BAN PDM Prov. Kep. Babel)

– Roswita, S.Ag., M.M. (Sekretaris BAN PDM Prov. Kep. Babel)

– Nadia, S.Psi., M.Pd. (KPKK BAN PDM Prov. Kep. Babel)

 

Selama kegiatan berlangsung, para delegasi melakukan konsolidasi program kerja untuk tahun 2026, evaluasi mendalam atas pelaksanaan akreditasi sepanjang tahun berjalan, serta penyelarasan strategi untuk peningkatan mutu akreditasi di tingkat regional.

 

Roswita menyampaikan bahwa kehadiran Babel dalam Rakornas ini merupakan momentum krusial untuk memperkuat komitmen BAN PDM daerah. Komitmen ini difokuskan pada peningkatan kualitas layanan akreditasi yang harus bersifat objektif, akuntabel, dan memberikan dampak nyata bagi satuan pendidikan.

 

“Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan pendidikan yang unggul dan merata. Melalui rakornas ini, diharapkan sinergi antara pusat dan daerah semakin kuat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan,” tegas Roswita.

 

Acara ditutup dengan perumusan rekomendasi nasional yang akan menjadi panduan, serta penegasan langkah-langkah strategis untuk implementasi kebijakan akreditasi pada tahun 2026 mendatang. (M3L)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar