BANGKA BARAT,PERKARANEWS.COM — Masih ingat dengan kasus penyelundupan pasir timah yang berhasil diamankan Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, Kamis (15/5/2025) lalu.
Kapal kayu bermuatan puluhan ton pasir timah di perairan Paitjaya, Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Yang dikemas dalam 400 karung itu dibawa menggunakan KM Laut Biru V dan rencananya akan diselundupkan ke negara tetangga Malaysia.
JK, warga Kecamatan Simpang Teritip Babar, otak dari penyeludupan itu, sampai saat ini belum berhasil di tangkap oleh aparat kepolisian Polda Babel dan jajaran. Namun baru – baru ini JK kembali melakukan aksi yang merugikan negara tersebut.
Beberapa minggu yang lalu tepatnya di bulan November 2025, warga Sukai dan Keraji Desa Mayang, Kecamatan Teritip, Kabupaten Bangka Barat digegerkan dengan subuah kapal kayu yang bermuatan puluhan ton timah di hantam badai setengah mil dari perairan Bendul.
Hal itu disampaikan para Nelayan Mayang kepada Jejaring Grup Radakbabel.com, Kamis (11/12/2025) siang. Diceritakan Apin beberapa minggu kemarin ada sebuah kapal kayu bermautan timah pasir hancur di hatantam badai.
“Kalau saya lihat kapalnya sudah di bakar untuk menghilangkan barang bukti dan timahnya di bawa kembali ke gudang. Mereka mau nyelundup tapi di hantam badai,”kata Apin saat di temui media ini.
Apin juga mengatakan, bahwa ada beberapa bos yang ikut dalam kegiatan penyeludupan tersebut. Selain JK ada nama kolektor mentok yang ikut dalam kegiatan penyeludupan tersebut.
“Jaringan JK dan AHN warga Mentok dia punya timah itu, banyak masyarakat yang tau kegitan penyeludupan timah beberapa minggu lalu,”ujarnya.
Senada ErW kepada jejaring media Grup Radakbabel.com juga mengatakan sewaktu kejadian penyeludupan itu. Satu dari 5 ABK kapal sempat dikabarkan hilang semalaman dan baru ditemukan dengan keadaan selamat pagi hari.
“Sempat itu satu ABK hilang waktu di hantam badai, kami juga ikut melakukan pencarian dan mengangkut timah kembali ke mobil, banyak juga kendala nya sepat mobil truk itu nyalep saat akan membawa pulang kembali timah tersebut,”ucapnya
AF (38) warga Mentok kepada Radakbabel.com mengatakan ini JK telah melarikan diri ke dan AHN kemarin, Rabu (10/12/2025) berhasil diamankan oleh Satuan tugas (Satgas) Halilintar berikut barang bukti 7 ton timah pasir kering.
“Kemarin AHN, telah diamankan oleh Satgas Halilintar bro kalau cerita anak buahnya ada 7 ton di sita dari gudang AHN,”ujarnya.
Lanjut AF timah yang di selundupkan oleh AHN di wilayah Rambat -Mayang, Bangka Barat banyak yang tau itu milik siapa dan timah itu kemana.
“Semua orang tau siapa dalang dari penyeludupan itu bro, nanti saya cari foto dulu bro saat penyeludupan dan penangkapan gudang timahnya. (Yuko)












