Sorotan ‘Bos Partai’ di Balik Polemik Tata Niaga Timah Babel, Rekomendasi DPRD Diharap Bawa Keterbukaan

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Isu tata niaga timah di Bangka Belitung kembali memanas, kini dengan munculnya pertanyaan tentang sosok “Bos Partai” yang disebut oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi.

Spekulasi mencuat, apakah sosok misterius ini memiliki keterkaitan dengan pabrik hilirisasi timah di Batam, terutama pasca penutupan lima smelter lokal dan maraknya tambang ilegal.

Pernyataan Beliadi, yang viral di media sosial TikTok, memicu pertanyaan besar. Padahal Presiden Joko Widodo telah meresmikan tiga Kawasan Industri khusus yang digadang-gadang menjadi pusat hilirisasi timah di Bangka dan Belitung. Ungkapan ini seakan kontradiktif dengan upaya pemerintah dalam menata industri timah.

Belakangan, Direktur Utama PT Timah mengakui bahwa sekitar 80% pasir timah di wilayah IUP PT Timah telah “kecolongan” akibat kelalaian internal. Aktivitas penambangan ilegal memang semakin merajalela, dipicu oleh disparitas harga yang jauh antara harga beli PT Timah dan pihak swasta. Situasi ini menguntungkan pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan celah hukum dan pengawasan.

Bacaan Lainnya

Keterangan Beliadi mengenai “Bos Partai” menimbulkan dugaan adanya koneksi dengan aktivitas tambang ilegal yang semakin marak di Bangka Belitung, baik di area IUP PT Timah maupun IUP milik pribadi. Hal ini menjadi urgensi bagi DPRD untuk serius menindaklanjuti rekomendasi tata kelola timah yang mereka terbitkan.

Diharapkan, rekomendasi ini dapat membuka transparansi dan mengakhiri praktik-praktik ilegal yang selama ini merugikan rakyat dan hanya menguntungkan segelintir orang.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke vorbelutrioperbir Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar