Beredar Gambar WA Grup Asuhan Rembulan, Yopii Boys Diduga Kordinir 10 Ponton ilegal di Teluk Inggris

APH Harus Buktikan Bahwa Tidak Ada yang Kebal Hukum !!!

 

Mentok – PERKARANEWS.COM | ada-ada saja ulah para koordinator tambang illegal di perairan Teluk Inggris Kecamatan mentok Kabupaten Bangka Barat untuk menutupi belangnya , dari mulai melakukan provokasi hingga membuat fitnah terhadap orang yang tidak bersalah.

 

Bacaan Lainnya

Sebuah gambar screenshot dari wa grup Asuhan Rembulan beredar di kalangan aparat kepolisian dan para wartawan, dalam gambar tersebut terlihat bahwa adanya koordinasi yang rapi yang dilakukan oleh para oknum yang melaporkan jumlah ponton selam ilegal binaan mereka melalui grup WhatsApp penambang yang dinamai grup Asuhan Rembulan.

 

Salah satu koordinator tambang ilegal di Teluk Inggris yang ada di dalam grup WhatsApp tersebut adalah Yopii Boys, dimana Yopi Boys menuliskan nama-nama pemilik ponton sebagai ponton-ponton yang kerja pada hari itu.

Ada 10 ponton yang kerja pada saat itu dan didata oleh Yopii boys diantaranya; dari nomor 1 sampai dengan nomor 5 dituliskan nama AG, 6. WH 7.RNĀ  8. SPR (1) .9. ARP 10. ITA P.

Untuk mengetahui siapa Yopii Boys seperti pada Gambar cuplikan layar tersebut redaksi media ini coba mencari tahu dengan menghubungi beberapa orang warga Kranggan termasuk nama-nama yang dituliskan oleh Yopii Boys dalam grup WA asuhan rembulan.

Informasi dilapangan mengungkap bahwa Yopii Boys adalah seorang oknum warga yang kabarnya adalah seorangĀ  wartawan media online di mentok, ia tergabung dalam sebuah grup media yang ada di Pangkalpinang dan belum lama bebas dari penjara karena tersangkut perkara pidana.

” YH ini belum lama bebas, mungkin masih ada PB ( pembebasan bersyarat ) dalam masa hukumannya, ‘ ungkap Yi warga Pangkalpinang yang mengaku mengenal YH.

Menurut YI , Yopii Boys itu seperti dalam grup tersebut adalah YH yang merupakan wartawan media online dan tergabung dap sebuah grup media di Pangkalpinang.

” Kalau setau saya YB itu YH, kalau foto profilnya sama, begitupun nomor Whatsap nya, hanya nama saja yang sedikit beda karena disebabkan penyimpanan kontak saja”, tegas YI.

Penindakan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum terhadap kegiatan penambangan ilegal di Teluk Inggris kemarin, 5/7/2025 merupakan salah satu bukti ketegasan dari APH dalam memberantas tambang ilegal tanpa pandang bulu.

13 ponton Selam yang diamankan oleh tim gabungan saat melakukan penertiban di perairan Teluk Inggris akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui Siapa pemilik penonton tersebut dan siapa oknum yang menyuruh mereka bekerja.

Publik menunggu ketegasan dari Kapolres Bangka Barat untuk mengungkap aktor di balik penambangan ilegal di Teluk Inggris tersebut agar tidak ada kata-kata kebal hukum bagi pelaku penambangan ilegal di Kabupaten Bangka Barat. ( awm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Tupi Tea Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 Komentar