PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Kota Pangkalpinang telah menyelesaikan proyek kota percontohan CRIC (Climate Resilient and Inclusive Cities) dan resmi menerima dokumen 10 rencana aksi iklim (CAPs).
Dokumen itu secara simbolis diterima langsung oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, mewakili Pj Wali Kota Pangkalpinang pada saat Forum Ketahanan Iklim dan Inovasi 2025 (CRIF), perhelatan besar yang digagas United Cities and Local Goverments Asia Pacific (ULCG ASPAC), di Jakarta (21/5/2025).
Forum ini bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah nasional dan daerah, akademisi, dan sektor swasta untuk mengembangkan strategi yang efektif bagi ketahanan iklim. Menampilkan inisiatif iklim yang berhasil dan berbagi solusi praktis untuk ketahanan perkotaan, termasuk pengembangan kebijakan dan pendekatan berbasis masyarakat, hingga meningkatkan kerja sama antar kota dan kemitraan yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan.
Pangkalpinang menjadi satu dari 10 kota percontohan di Indonesia sebagai daerah yang berkomitmen mengatasi perubahan iklim. Dokumen rencana aksi iklim Kota Pangkalpinang sebagai bentuk komitmen dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.
Penyusunan dokumen ini merupakan wujud nyata dari upaya Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam merancang kebijakan dan strategi yang berkelanjutan, serta mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim dalam setiap sektor pembangunan.
Sekda Kota Pangkalpinang pada CRIF 2025 di Jakarta didampingi oleh Kepala DLH, Kepala BPBD, Bapperida dan Bidang Persampahan.MJ01)
