Misteri Penodongan Sajam di Kediaman Kades Sinar Manik, Kapolsek Jebus “Masih Kami Dalami!”

BANGKA BARAT,PERKARANEWS.COM – Kejadian menghebohkan terjadi di kediaman Kepala Desa Sinar Manik, Sudirman, pada Jumat (21/3). Istri Sudirman diduga menjadi korban penodongan senjata tajam (sajam) oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang melaksanakan salat.

Kapolsek Jebus, Kompol Albert Daniel Tampubolon, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dan langsung melakukan tindakan cepat.

“Kami mendapat informasi dari Kades melalui Bhabinkamtibmas, kemudian Bhabinkamtibmas, Unit Intel, dan Reskrim langsung mendatangi TKP,” ujar Kompol Albert.

Dari hasil interogasi terhadap korban (istri Kades) dan saksi (anak perempuan Kades), diketahui bahwa pelaku mematikan saklar lampu rumah dan langsung menodongkan sajam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Bacaan Lainnya

Warga yang ramai mendatangi rumah kades Sinar Manik

“Saksi (anak korban) berteriak, dan pelaku langsung melarikan diri,” tambah Kapolsek.

Korban dan saksi kemudian dibawa ke Polsek Jebus untuk mendapatkan perlindungan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban telah membuat laporan pengaduan, dan kami akan mendalami kasus ini lebih intensif,” tegas Kompol Albert.

Awalnya, korban dan anaknya mencurigai seorang warga Kecamatan Teritip bernama Sakban yang berada di Desa Sinar Manik. Namun, setelah dikonfirmasi dan dikonfrontasi, Sakban dipastikan bukan pelaku.

“Saudara Sakban bersedia hadir di Polsek, dan setelah kami interogasi dan konfrontasi dengan korban, ternyata bukan Saudara Sakban,” jelas Kapolsek.

Petugas APH sedang berada dikediaman Kades Sinar Manik Jebus Bangka Barat

Kompol Albert juga menyampaikan kebingungannya terkait tudingan awal terhadap Sakban.

“Mungkin ini hoaks, karena di pemberitaan awal langsung dituding nama Sakban. Padahal, setelah kami dalami, tidak ada indikasi keterlibatan Saudara Sakban,” ungkapnya.

Nama Sakban muncul karena adanya permasalahan di pondok salah satu warga Sinar Manik beberapa waktu lalu, mengingat Sakban adalah warga Simpang Teritip.

“Kami akan dalami lebih lanjut terkait kejadian ini berdasarkan pengakuan korban,” tegas Kapolsek.

Dugaan Keterkaitan dengan PSU Pilkada
Kepala Desa Sinar Manik, Sudirman, menduga kejadian ini berkaitan dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mendatang.

“Saya tidak mengatakan bahwa penyerangan ini dari kubunya Markus, kalau ada media menyebutkan bahwa itu hoaks. Datang aja kerumah,” ujarnya.

Sudirman, yang juga merupakan ayah dari Rizaldi (saksi dalam sidang MK terkait dugaan politik uang pada Pilkada 2024), menyayangkan kejadian tersebut.

“Jadi di rumah itu ada lima orang, istri, cucu, dan lainnya. Lima orang ini menyaksikan langsung kejadian tersebut,” ungkap Sudirman.

Kapolsek Jebus menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif penodongan.

“Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada,” pungkas Kompol Albert.

Demikian berita ini disampaikan, perkembangan selanjutnya akan kami informasikan.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

76 Komentar

  1. فرم 602 و نحوه ی استفاده از آن، به منظور تسهیل فرآیند ثبت‌نام در مقاطع کارشناسی پیوسته و کاردانی دانشگاه‌های سراسر کشور، پس از کسب رتبه قابل قبول در آزمون سراسری و انتخاب رشته، ارائه مجموعه‌ای از مدارک توسط پذیرفته‌شدگان الزامی است.

  2. Wow, amazing weblog layout! How lengthy have you been running a blog for? you made running a blog glance easy. The overall look of your web site is magnificent, as neatly as the content!

  3. دفتر گزارش‌های آماری سامانه سیدا ویژه مدارس، به عنوان یک منبع اطلاعاتی جامع شامل داده‌های کلیدی دانش‌آموزان از جمله مشخصات فردی، آدرس دقیق و پایه تحصیلی آنان، در دسترس مدیران مدارس از طریق سامانه مای مدیو قرار دارد.