PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Gubernur Bangka Belitung terpilih, Hidayat Arsani, mengungkapkan kondisi memprihatinkan daerah yang akan dipimpinnya. Ia menyebutkan, kondisi Bangka Belitung saat ini “pecelik” atau memprihatinkan, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
Hal ini disampaikannya saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di kediaman Ketua Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Cabang Bangka Belitung, Basid Cindai, Jumat (14/3).
“Ini PR saya. Saya harus bekerja keras. Contoh, rumah dinas saya tidak akan saya rehab, mobil dinas tidak akan saya pakai. Saya akan beli ambulans dengan uang saya sendiri, kantor saya rehab dengan dana pribadi,” tegas Hidayat.
Ia berjanji akan memulihkan kondisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi Bangka Belitung dalam waktu sesingkat-singkatnya. Selain itu, ia juga akan memangkas anggaran yang tidak penting.
“Saya tidak boleh mengecewakan jutaan harapan masyarakat Bangka Belitung. Ini memang berat, tapi Insya Allah, Bismillah, ini tantangan saya,” ujarnya.
Hidayat Arsani juga menyampaikan harapannya agar masyarakat bersabar dan tetap berjuang. Ia yakin, dalam waktu 6 bulan, ekonomi Bangka Belitung akan tumbuh 3 persen.
“Timah harus jalan, WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat) jalan, perkebunan jalan, perikanan jalan, pendidikan jalan, kesehatan jalan, semua jalan,” katanya.
Ia juga berencana membangun rumah sakit jantung dan stroke di Bangka Belitung. “Saat ini baru ada dua, kita akan tambah,” ungkapnya.
Hidayat Arsani meminta doa dari masyarakat agar diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bekerja keras. Ia berjanji akan memaksimalkan penggunaan uang negara untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi.
“Contoh, mobil dinas yang katanya 3 miliar. Kalau bicara komisi, ya 10 persen. Tidak ada 300 juta, kan? Kita akan ajukan ke DPR agar 3 miliar itu dibelikan ambulans. Insya Allah dapat 20 ambulans,” jelasnya.
Selain itu, ia juga akan memanfaatkan rumah dinas untuk pertemuan seluruh masyarakat Bangka Belitung.
“Anggaran 800 juta untuk rehab rumah dinas tidak akan kita sentuh,” tegasnya.
Terkait kasus dokter yang saling menjatuhkan yang sedang viral, Hidayat Arsani menyayangkan hal tersebut.
Ia meminta Kapolda untuk segera menangguhkan penahanan dokter jantung yang ditahan, karena banyak pasien yang membutuhkan jasanya.
“Manusia tidak ada yang sempurna. Seharusnya kita saling memaafkan. Kalau masih ada salah, saling memaafkan, supaya negeri ini sehat,” pungkasnya.(Yuko)
I’ve read some good stuff here. Certainly worth bookmarking for revisiting. I surprise how much effort you put to create such a excellent informative web site.