BANGKA,PERKARANEWS.COM- Sebuah insiden mengejutkan terjadi di halaman parkir Masjid Agung Sungailiat, Bangka, pada Rabu (27/3/2025) pagi. Anggota DPRD Kabupaten Bangka, YR dari Fraksi PKS, terlibat perselisihan dengan Ustaz S terkait dugaan penggelapan dana Koperasi Kum3 Darussalam sebesar Rp550 juta.
YR yang juga merupakan salah satu pendiri koperasi tersebut pada tahun 2016, menuding Ustaz S dkk telah lalai dan sengaja melakukan penggelapan dana. Dan membuat laporan RAT palsu
Menurut YR, dana koperasi yang seharusnya dikelola dengan baik, justru habis tanpa pertanggungjawaban yang jelas sejak tahun 2019 hingga 2025.
“Saya sudah berusaha menuntut ganti rugi selama 6 tahun, tapi Ustaz Sselalu menghindar dan berbohong,” ungkap YR.
“Bahkan, mediasi yang kami upayakan melalui kelurahan Bukit Betung pun tidak dihadirinya,” tambahnya.
Puncak dari perselisihan ini terjadi ketika YR bertemu Ustaz S di halaman parkiran masjid. Saat ditanya soal pertanggungjawaban, Ustaz S kembali bersikap tidak kooperatif.
Insiden berlanjut hingga terjadi adu fisik, di mana YS mengaku ditarik kerahnya dan dicakar oleh Ustaz S hingga jarinya berdarah.
“Saya hanya ingin menuntut hak saya. Dana koperasi itu adalah hak anggota, dan harus dikembalikan,” tegas YS. Kejadian tersebut bukan terjadi di dalam masjid, tetapi di halaman parkir masjid.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam badan hukum Koperasi Kum3 Darussalam, terdapat pasal yang menyatakan bahwa manajer wajib mengganti kerugian akibat kelalaiannya. Ia mendesak agar Ustaz S bertanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Ustaz Sasena belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan penggelapan dana koperasi tersebut. Masyarakat pun menuntut agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para anggota koperasi yang dirugikan.(Yuko)