HMI Babel Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD Babel, Soroti Anggaran Pendidikan yang Dipangkas

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung (Babel), Koordinator aksi M Akbar Al Gozi, menggelar aksi di depan kantor DPRD Babel pada Kamis (20/2). Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan aspirasi terkait pemangkasan anggaran pendidikan yang dinilai tidak sesuai dengan amanat undang-undang. Kamis,(20/2)

Aksi Demo depan Kantor DPRD Babel diterima Plt Sekwan Babel

Dalam orasinya, Akbar menyampaikan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai telah memangkas anggaran pendidikan secara signifikan. Ia menyoroti  Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap sebagai dasar pemangkasan anggaran pendidikan hingga 306 triliun rupiah.

“Anggaran pendidikan sekarang menjadi prioritas pendukung, bukan prioritas utama lagi negara kita negara apa ini pak?” ujar Akbar dengan nada tinggi.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyoroti alokasi anggaran pendidikan yang dianggap tidak tepat sasaran, seperti program gizi gratis yang dinilai tidak efektif jika tidak diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan.

Akbar juga menyoroti kondisi pendidikan di Bangka Belitung yang memprihatinkan, dengan banyaknya sekolah yang rusak dan minimnya akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.

Ia berharap DPRD Babel dapat lebih peka terhadap kondisi ini dan memperjuangkan alokasi anggaran pendidikan yang lebih besar.

“Kami ingin menyampaikan ini kepada dewan kami agar jangan sampai terjadi kepada provinsi kita pak,” tegas Akbar.

Ia juga mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak diindahkan.

Aksi ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Babel. Mereka membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan sektor pendidikan.

Aksi ini berlangsung dengan tertib dan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *