PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Insiden tragis pohon tumbang yang merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor di Jl. Solihin GP, tepat di depan SDN 42 Pangkalpinang, pada Senin (30/12), memicu reaksi keras dari DPRD Kota Pangkalpinang.
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rocky Husada, mendesak Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk segera mengambil langkah antisipasi yang lebih sigap terhadap cuaca ekstrem yang kerap melanda, seperti hujan deras disertai angin kencang.
“Kejadian ini merupakan pekerjaan rumah yang sangat serius bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya bagi instansi terkait,”ungkapnya
Menurutnya, angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang hingga menimbulkan korban jiwa tidak boleh dianggap sebagai persoalan sepele. Ia menekankan perlunya tindakan nyata dan cepat dari pemerintah daerah.
“Salah satu langkah konkret yang harus dilakukan adalah peremajaan pohon-pohon di sepanjang ruas jalan di Kota Pangkalpinang,”ujar Politisi PPP Pangkalpinang tersebut
Ia menjelaskan bahwa peremajaan ini harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya sekadar memangkas dahan pohon.
“Pohon-pohon yang sudah tua dan berpotensi roboh harus ditebang dan diganti dengan yang baru,”pintanya
“Jangan hanya dipangkas cabangnya, tetapi pohon dengan akar tua yang rapuh juga harus ditebang dan diganti. Pemerintah harus jeli dalam menilai kondisi pepohonan yang berisiko membahayakan masyarakat dan pengguna jalan,” tegas Rocky.
Rocky menekankan pentingnya identifikasi dan penanganan pohon-pohon berisiko tinggi secara proaktif.
“Ingat saat bulan Desember merupakan puncak musim penghujan, dimana cuaca pancaroba sering terjadi. Kondisi ini meningkatkan potensi terjadinya angin kencang dan bencana alam lainnya, saya meminta pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi bencana,”harapnya
Selain kepada pemerintah, Rocky juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat melintas di ruas jalan yang banyak pepohonan.
Ia menekankan pentingnya berkendara dengan hati-hati sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.
“Tragedi ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penanganan dan mitigasi bencana, serta meningkatkan koordinasi antar instansi terkait demi keselamatan masyarakat,”pungkasnya.(Yuko)
