Tangis Pj Ketua TP PKK Iringi Doa Korban Pohon Tumbang

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Musibah pohon tumbang yang terjadi di Jalan Solihin GP, Pangkalpinang, pada Senin (30/12/2024), menyisakan duka mendalam. Dua pengendara motor menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut. Pemerintah Kota Pangkalpinang pun turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian tragis ini. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pangkalpinang sejak siang hari menjadi penyebab tumbangnya sejumlah pohon di beberapa titik, mengganggu akses jalan dan menimbulkan bahaya bagi masyarakat.

Di tengah suasana duka, Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, melayat ke rumah duka salah satu korban di Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah. Kedatangannya membawa pesan duka cita dan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Suasana haru menyelimuti rumah duka saat Yuniar berbincang dengan suami almarhumah. Ia tak kuasa menahan air mata, merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.

Dengan suara bergetar, Yuniar memberikan motivasi dan kekuatan kepada keluarga korban agar tabah dan ikhlas menerima cobaan ini. Ia mengingatkan bahwa segala sesuatu, baik suka maupun duka, telah diatur oleh Allah SWT. “Segala hal entah senang atau sedih, itu sudah diatur oleh Allah. Hanya Allah yang tau. Kita semua akan kembali pada-Nya,” ujarnya dengan nada penuh penghiburan.

Yuniar juga mendoakan agar almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menjalani kehidupan. Kehadirannya di rumah duka merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas dari Pemerintah Kota Pangkalpinang. “Karena kejadian ini di Kota Pangkalpinang, kami merasa terpanggil untuk takziah ke sini. Turut berduka yang sangat mendalam. Semoga bapak dapat berjuang untuk anak-anaknya,” ucap Yuniar, memberikan semangat kepada suami korban.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, telah mengambil langkah cepat dalam menanggapi kejadian ini. Ia menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa pemerintah kota akan segera bertindak untuk mencegah kejadian serupa terulang. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan Bakeuda, serta melibatkan kerjasama dengan PLN dan instansi lainnya.

Prioritas utama yang ditegaskan oleh Budi Utama adalah keselamatan masyarakat. Ia menekankan bahwa pohon-pohon yang berpotensi membahayakan, baik yang berada di aset kota maupun bukan, akan segera ditangani. “Mau aset kota atau bukan, yang penting pohon itu membahayakan, kita akan segera lakukan pemangkasan. Jika pohon itu sudah membahayakan langsung kita pangkas nantinya. Ini akan segera di data oleh DLH untuk dipangkas, jadi mau aset kota atau tidak ini adalah pekerjaan kita,” tegasnya.

Budi Utama juga mengakui bahwa beberapa pohon di Pangkalpinang memang sudah tua dan rapuh. Namun, dengan segala keterbatasan sumber daya, pemerintah kota berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan ini secepatnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat cuaca ekstrem, seperti menghindari keluar rumah saat angin kencang atau hujan deras, dan segera mencari tempat yang aman jika terlanjur berada di luar rumah.(MJ01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *