Wartawan Senior TW Diduga Terlibat Korupsi Timah 300 T

JAKARTA,PERKARANEWS – Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Ardito Muwardi dari Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kamis (1/8/2024) mengungkapkan fakta mencengangkan dalam dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Nama wartawan senior Provinsi Bangka Belitung, TW, mencuat dalam pusaran perkara ini. TW, yang dikenal sebagai wartawan berpengalaman, tiba-tiba menghilang dari sorotan publik setelah kasus dugaan korupsi senilai Rp 300 triliun ini terungkap.

Dakwaan mengungkap bahwa pada pertengahan 2017, PT Timah ingin meningkatkan produksi bijih timah dengan membeli dari penambang ilegal. Namun, PT Timah tidak diperbolehkan membeli timah ilegal secara langsung.

“Dalam pelaksanaan instruksi tersebut, Emil Emindra (Direktur Keuangan) dan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (Direktur Utama) memanfaatkan TW untuk melakukan pembelian bijih timah dari penambang ilegal. Karena pelarangan pembelian bijih timah secara langsung dari penambang ilegal, Emil Emindra bersama-sama Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan TW mendirikan CV Salsabila Utama untuk membeli bijih timah dari penambang ilegal di wilayah IUP PT Timah, yang kemudian dijual ke PT Timah.”

Bacaan Lainnya

“Atas pembelian bijih timah dari CV Salsabila Utama, PT Timah mengeluarkan biaya besar senilai Rp 986.799.408.690.”

Selain CV Salsabila Utama, pembelian bijih timah ilegal juga dilakukan melalui perusahaan lain seperti CV Indo Metal Asia dan CV Koperasi Karyawan Mitra Mandiri (KKMM).

“Untuk melegalkan kegiatan tersebut, Achmad Haspani, saat menjabat Kepala Unit Penambangan Darat Bangka (UPDB) dan Kepala Unit Penambangan Belitung (UPB), menerbitkan surat perintah kerja (SPK) Borongan Pengangkutan SHP atas perintah Alwin Albar. Namun, perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan pengangkutan melainkan membeli bijih timah ilegal dari penambang ilegal di wilayah IUP PT Timah.”

Kasus ini terus bergulir, menarik perhatian publik yang berharap ada keadilan bagi mereka yang terlibat dalam korupsi ini.(Rony Christ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Your writing has a way of resonating with me on a deep level. I appreciate the honesty and authenticity you bring to every post. Thank you for sharing your journey with us.

  2. Thanks I have recently been looking for info about this subject for a while and yours is the greatest I have discovered so far However what in regards to the bottom line Are you certain in regards to the supply