BANGKA TENGAH,PERKARANEWS — Sebanyak 19 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pertiba (Uniper) Pangkalpinang melakukan penyuluhan tentang kesadaran lingkungan kepada masyarakat Desa Baskara Bakti.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Desa Baskara Bakti tentang lingkungan dari prespektif hukum dan ekonomi.
Penyuluhan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri dari warga Dusun Kedimpal, Dusun Baskara Bakti, dan Dusun Tanah Merah, beserta perangkat Desa Baskara Bakti.
Penyuluhan tentang kesadaran lingkungan ini, juga dihadiri, Dosen Pendamping Lapangan Universitas Pertiba Pangkalpinang, Drs Jufri Sani Akbar MM, Yang Meliana SH,MH, Nadia Sri Rezeki, SE, MM, dan Eko Riyadi SH,MH, di Gedung Perpustakaan, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (20/7/2024).
Ketua Kelompok 3 KKN Universitas Pertiba Pangkalpinang Depati Khalil Gibran mengatakan penyuluhan KKN ini diikuti 19 mahasiswa terbagi dua kelompok yakni. Kelompok 3 dan 4 serta dosen pendamping 4 orang.
“Penyuluhan tentang kesadaran lingkungan ini kita ambil untuk mengedukasi kepada masyarakat desa Baskara Bakti. Dari pandangan ekonomi dan hukum,” kata Gibran sapaan akrabnya.
Gibran menambahkan selama 1 bulan ini mahasiswa KKN Universitas Pertiba Pangkalpinang akan mengikuti beberapa kegiatan.
“Hari ini kita melakukan kegiatan, kemudian penanaman pohon Mangrove bekerjasama dengan PT Timah dan masyarakat Baskara Bakti. Serta kita penutupan melakukan gotong royong dan bhakti sosial,” ujarnya.
Gibran berharap dengan adanya mahasiswa KKN Universitas Pertiba dari kelompok 3 dan 4 ini dapat membantu masyarakat Baskara Bakti.
“Kita berharap selama 1 bulan kedepannya serta program kerja yang kita jalankan dapat bermanfaat serta berkelanjutan untuk masyarakat Desa Baskara Bakti,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta penyuluhan tersebut, Asmati berharap dengan adanya mahasiswa KKN Universitas Pertiba Pangkalpinang dapat bermanfaat bagi masyarakat Baskara Bakti.
“Harapan kami kedepan dengan adanya KKN dari Universitas Pertiba Pangkalpinang, disini potensinya banyak cuman pengembangan yang kurang terutama ide-ide kreatif yang masih monoton seperti pempek dan lainnya,” kata Asmawati yang juga menjabat Kepala Dusun Kedimpal.(Yuko)