Bazaar dan Lomba Mewarnai Ramaikan Rangkaian Penutupan Waisak Bersama
PANGKALPINANG,BABELFAKTA — Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Misno, S.Ag., menghadiri acara bazar dan lomba mewarnai dalam perayaan Waisak Bersama 2568 B.E/2024 di Vihara Satya Dharma, Jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan, pada Sabtu (15/6/2024).
Kegiatan tersebut merupakan penutup dari seluruh rangkaian acara yang telah dilaksanakan oleh seluruh ummat Buddha Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak satu bulan terakhir ini.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Muliyadi selaku Ketua Panitia, bahwa pelaksanaan Bazaar dan Lomba Mewarnai diikuti oleh masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk merawat harmoni dan toleransi di Bangka Belitung.
“Bazaar diikuti oleh 18 UMKM dari kalangan masyarakat umum dan 10 stand perwakilan mahasiswa, sedangkan untuk lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak tingkat TK dan SD. Untuk hari ini yang mengikuti lomba mewarnai anak-anak TK sejumlah 12 anak, sedangkan untuk tingkat SD diikuti ratusan anak,” jelasnya.
Sementara itu, Misno mengungkapkan bahwa adanya kegiatan Bazaar dan Lomba Mewarnai ini dapat mempererat tali persaudaraan antar umat. Dia mengatakan dengan 28 stan makanan dan minuman, bazaar ini menawarkan berbagai hidangan kuliner yang menggugah selera dan menu lainnya.
“Dengan adanya bazaar ini dapat mengenalkan produk unggulan UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu diimbau agar para pelaku UMKM mampu berinovasi meningkatkan kualitas produk dengan menonjolkan nilai tambah yang memiliki keunggulan komparatif sehingga produknya bisa bersaing di pasar konsumen,” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi kegiatan lomba mewarnai yang menurutnya mampu merangsang kreativitas anak-anak sehingga bisa mengeluarkan potensi yang dimiliki anak sejak dini.
“Kegiatan ini membentuk karakter anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tentunya ini sangat positif dan patut diapresiasi, melatih keberanian anak berkompetisi dan menimbulkan kreativitasnya,” terangnya.
Terakhir dia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan orang tua anak agar terus memperhatikan tumbuh kembang anak yang salah satunya dengan mengajarkan kepada mereka bagaimana pentingnya menjaga kelestarian dan keasrian serta toleransi di lingkungan sekitar.(Yuko)