4 Komisioner KPU Pangkalpinang Menolak dan 2 Komisioner Tidak Menandatangani Hasil Rapat Pleno PPS. Ketua KPU Gunakan “Tangan Besi”

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang gunakan “Tangan Besi” dalam memutuskan hasil calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Pangkalpinang. 4 komisioner menolak menandatangani hasil Rapat Pleno PPS, Minggu (26/5/2024) di Safran Hotel Pangkalpinang.

Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Pangkalpinang, Margarita saat ditemui awak media seusai pelantikan anggota PPS se-Kota Pangkalpinang.

“Saat Rapat Pleno penetapan calon anggota PPS Kota Pangkalpinang kami mendapatkan laporan secara lisan bahwa ada salah satu PPS tidak layak karena mengantogi surat teguran dari KPU ataupun atas nama KPU. Berdasarkan laporan tersebut 4 Komisioner telah menolak nama tersebut,” ungkapnya.

Margarita juga menengaskan saat sebelum ditetapkan nama yang sedang ramai diberitakan itu tidak masuk dalam daftara calon anggota PPS karena sudah tidak layak dengan adanya surat pemberhentian tersebut.

Bacaan Lainnya

“Rapat Pleno saat itu berhenti karena istirahat makan siang, tiba-tiba nama yang ditolak tadi masuk dan disahkan. Saya dan Ridho tidak menandatangani penetapan hasil pleno atas nama orang tersebut,” ujarnya.

Sebagai Komisioner yang membidangi SDM merasa sangat disesalkan atas keputusan yang telah ditetapkan oleh ketua KPU karena 4 komisioner menolak tapi tetap ditetapkan.

“4 Komisioner menolak nama itu, tapi ketua tetap memasukan nama tersebut dan diumumkan. Jadi dua Komisioner tidak menandatangani hasil pleno tersebut,” tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *