Bangka Tengah Terus Berupaya Nihilkan Stunting, TPPS Provinsi Lakukan Monev dan Evaluasi

KOBA,PERKARANEWS – Berbagai upaya pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah, dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia. Keseriusan pemerintah menurunkan stunting ini tertuang di dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan menjadi salah satu program prioritas.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat pusat sampai tingkat daerah pun dibuat untuk pelaksanaan percepatan, dan Senin (11/9/2023) bertempat di Ruang VIP Kantor Bupati, giliran Kabupaten Bangka Tengah menjadi target koordinasi, evaluasi dan monitoring oleh TPPS Provinsi Bangka Belitung.

Dalam kegiatan ini, TPPS tingkat kabupaten, kecamatan, desa, maupun pihak eksternal hadir langsung untuk menjabarkan kegiatan dan inovasi-inovasi yang sudah dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bangka Tengah.

Sugianto selaku Ketua TPPS Tingkat Kabupaten Bangka Tengah mengatakan berbagai gebrakan dilakukan oleh Kabupaten Bangka Tengah mulai dari pembentukan TPPS melalui Perbup maupun SK, penganggaran, sampai dengan kegiatan-kegiatan untuk percepatan penurunan stunting.

Bacaan Lainnya

“Upaya yang dilakukan TPPS Kabupaten Bangka Tengah di semua sektor baik terkait sanitasi, gizi, penanganan dan lain-lain sudah berjalan beriringan. Kami (Bangka Tengah-red) berharap hasil dari evaluasi dan monitoring ini jika nantinya ada kekurangan dapat segera kami selesaikan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Amira selaku Ketua Pokja Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi dan Kabupaten menyampaikan bahwa kedatangan TPPS provinsi adalah untuk mengetahui sejauh mana upaya pihak kabupaten dan lintas sektor dalam percepatan stunting di daerah serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh kabupaten.

“Kami TPPS Provinsi turun ke Kabupaten Bangka Tengah untuk melakukan forum diskusi sesuai dengan amanat dari BKKBN pusat. Selain itu, ada beberapa indikator monev terkait stunting yang ingin kami perdalam di Kabupaten Bangka Tengah melalui kegiatan seperti ini,” ujarnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Very nice post. I juxt stumbled upon yoyr weblog and wished tto mention tthat I habe truly enjoyed browsing yojr blog posts.
    In any case I will bbe subscrribing in your rss fedd and I’m
    hoping you writ again veey soon!