PANGKALPINANG,Perkaranews – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pangan dan Pertanian kembali meluncurkan inovasi baru yakni Gerakan Rabu Tanpa Beras dan Terigu (BT), Rabu Dengan Seporsi Ikan, Sayur, Buah, Umbi-Umbian, dan kacang-kacangan (Senyuman).
Soft launching inovasi tersebut bersamaan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakannya di Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker Pangkalpinang, Rabu (9/8/2023).
Gerakan Rabu Tanpa BT dan Rabu Dengan Senyuman untuk meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat kota agar mencapai ideal di angka 100.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri menyebutkan bahwa gerakan ini juga sebagai upaya pemerintah kota untuk mengurangi impor komiditas pangan khususnya beras dan terigu yang masih bergantung dengan Ukraina.
Terkait hal tersebut, dirinya mengajak agak seluruh pihak lingkup pemerintah kota dapat mendukung dan mengimplementasikan disetiap kegiatan pemerintahan dengan menyediakan makanan kudapan non-beras dan non-terigu.
“Jadi untuk mengurangi impor itu kita mengadakan inovasi supaya gerakannya ini dapat disosialisasikan dan diimplementasikan setiap dinas dan OPD, kelurahan, maupun di tingkat kecamatan. Khusus kegiatan pemerintah tapi kalau di rumah kita tidak bisa mencegah, ” ujar Samri.
Samri menjelaskan hari rabu ini dipilih sebab berdasarkan survei, 38 persen kegiatan di pemerintah kota terlaksana dihari tersebut.
Sementara Wali Kota Pangkalpinang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suryo Kusbandoro menyampaikan bahwa gerakan ini menjadi salah satu upaya pemerintah kota agar secara bertahap kembali mengonsumsi pangan lokal yang seringkali terabaikan.
Suryo menyatakan dukungan dengan adanya gerakan ini. Karena dengan gerakan ini dinilai mampu meningkatkan pola konsumsi masyarakat agar lebih berkualitas sehingga lebih sehat dan aktif untuk beraktivitas.
“Saya menghimbau kepada para ASN tamu undangan yang hadir dan masyarakat Kota Pangkalpinang agar mendukung gerakan ini dengan menyediakan snack atau makanan ringan makanan kudapan berbahan non beras dan terigu pada setiap hari Rabu. Mari kita gerakan khusus hari Rabu. Jadi kalau perlu hari Rabu kita puasa tanpa makan beras tanpa makan terigu, ” tegas Suryo. (Yuko)