BANGKA TENGAH,Perkaranews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda PAUD) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar, menghadiri sekaligus menandatangani Deklarasi dan Komitmen Bersama Pelaksanaan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Senin (7/8/2023).
Deklarasi yang dihadiri Kepala Sekolah PAUD dan SD se-Bangka Tengah juga pengawas SD dan TK se-Bangka Tengah ini diselenggarakan di SD Negeri 1 Pangkalanbaru. Deklarasi yang ditandai dengan pembubuhan tandatangan ini sebagai bentuk dukungan dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/sederajat sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik.
Dalam gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ada tiga target perubahan yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan, yaitu pertama, menghilangkan tes membaca, menulis, dan berhitung atau calistung pada proses penerimaaan peserta didik baru pada SD/MI sederajat. Kedua, menerapkan masa pengenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama di PAUD dan SD/MI sederajat. Serta ketiga, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi awal anak.
Eva menegaskan deklarasi ini adalah sebuah keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pendidikan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik yang menjalankan masa transisi dari PAUD ke SD.
“Kita berharap anak-anak ini tetap memiliki aura kebahagiaan sama seperti saat di PAUD. Kami percaya baik guru di PAUD maupun SD dapat saling bersinergi juga bekerja sama bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif bagi anak-anak,” ungkap Eva.
Eva juga berharap apa yang sudah diajarkan di masa PAUD seperti pembentukan karakter, akhlak mulia, juga hal positif lainnya dapat terus bertahan serta ditingkatkan di jenjang selanjutnya, yakni SD/MI/sederajat. Ia mengajak untuk terus menyukseskan serta mendukung Gerakan Transisi yang Menyenangkan dari PAUD ke SD.
“Mari, semua pihak, kita bersama-sama sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini, kita bantu anak-anak kita beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru sehingga anak nantinya merasa senang dalam belajar, percaya diri, mampu mengelola emosi, juga menghargai orang lain,” harap Eva.
Sementara itu, Iskandar mengatakan sosialisasi gerakan ini sudah dilaksanakan sebelum liburan dan pada akhir tahun ajaran di seluruh kecamatan se-Bangka Tengah. Iskandar juga menyebutkan proses gerakan ini juga sudah dimulai semenjak tahun ajaran baru.
“Jadi para tenaga pendidik sudah mendapatkan pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dalam mendukung transisi ini,” kata Iskandar.
Iskandar juga menyebutkan ada enam kemampuan fondasi dalam transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, yakni mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi mandiri di lingkungan belajar, serta pemaknaan terhadap belajar yang menyenangkan dan positif.
“Kita harapkan juga kepada para kepala sekolah untuk terus memantau proses pembelajaran anak-anak, terus mengevaluasi sehingga dapat berjalan dengan baik, serta memiliki hasil yang maksimal,” harap Iskandar. (Yuko)
