PANGKALPINANG,Perkaranews – Siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) Budi Mulia kota Pangkalpinang datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pangkalpinang untuk mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”, Selasa (16/5/2023).
Dalam kesempatan ini ada 35 siswa kelas 7 (tujuh) SMP Budi Mulia mendapatkan pemahaman tentang perlengkapan yang ada di DPRD kota Pangkalpinang dan juga fungsi-fungsinya.
Pendidikan politik sejak usia dini mungkin masih tabu ditelinga masyarakat, apalagi saat ini menjelang pesta demokrasi pemilihan umum serentak 2024 nanti.
Kedatangan siswa-siswi SMP Budi Mulia kota Pangkalpinang disambut oleh Seketaris Dewan kota Pangkalpinang. Dalam kesempatan ini Akhmad Elvian menjelaskan bahwa sistem demokrasi kita adalah pemilihan langsung dan dipilih oleh rakyat.
“Jadi satu suara saja itu sangat berarti karena bisa menentukan seorang wakil rakyat di DPRD. Kita saat ini mengayut sistem multi partai karena banyak partai, 2024 nanti ada belasan partai yang akan kita pilih,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekwan Kota Pangkalpinang menuturkan saat ini ada 30 orang yang menduduki kursi di DPRD kota Pangkalpinang hasil pemilihan umum 2019 lalu.
“Untuk menyampaikan aspirasi, masyarakat bisa langsung datang ke DPRD, dan ini akan menjadi index demokrasi kita meningkat,” jelas Akhmad Elvian.
Ia juga meminta kepada para siswa-siswi SMP Budi Mulia ketika nanti sudah memiliki hak pilih, jangan pernah menukarkan hak pilihnya dengan uang karena itu bisa merusak demokrasi.
“Jangan pernah menerima uang saat pemilihan umum nanti atau istilah sekarangnya “Money Politic” karena ini hanya keuntungan sesaat, dan kedepannya aspirasi kita tidak didengarkan lagi,” sebutnya. (R5/RLS)