Pangkalpinang,PerkaraNews.com – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini lagi-lagi aliran listrik di Provinsi Bangka Belitung mengalami pemadaman listrik masal. Akibatnya tak dapat dipungkiri aktivitas masyarakat terganggu oleh pemadaman listrik berlarut tersebut.
Keluhan dari masyarakat pun tak dapat dihindarkan oleh PLN Bangka. Pemadaman listrik ini diklaim memang kerap terjadi memasuki bulan puasa. Alasannya dianggap klasik, yakni dikarenakan gangguan dan sayangnya tak ada pemberitahuan sebelumnya.
Tak terkecuali persoalan tersebut turut dipertanyakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Rosdiansyah Rasyid.
“Pertemuan (dengan PLN UP3 Bangka-redd) soal pemadaman listrik. Mereka juga menyampaikan ada pemadaman listrik bergilir memasuki bulan puasa ini sekitar satu minggu,” ujarnya kepada PerkaraNews.com, Selasa (21/03/2023).
Dari penjelasan PLN UP3 Bangka, kata Rosdiansyah, penyebab pemadaman listrik ini disebabkan ambruknya tiang tower distribusi milik PLN di Tanjung Api-Api lantaran tersambar oleh petir.
“Namun kata mereka kabel di laut itu aman. Untuk perbaikannya kata mereka waktunya sekitar satu minggu,” kata Dian, sapaan akrabnya.
Dian menekankan sekaligus berharap, perbaikan itu akan tak berlangsung lama lantaran hal tersebut dikhawatirkan akan menggangu aktivitas masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
“Namun kita meminta perbaikan ini kalau bisa dipercepat karena akan memasuki bulan Ramadhan. Jangan sampai aktivitas warga terganggu pada bulan Ramadhan,” ungkap dia.
Sementara itu pihak PLN UP3 Bangka saat dikonfirmasi mengenai penyebab dan ketersediaan PLN di Bangka jelang Ramadhan, menyampaikan bahwa saat itu sedang melakukan pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung.
Namun saat dikonfirmasi kembali lebih lanjut, kontak pihak PLN UP3 Bangka Belitung hingga saat belum memberikan tanggapannya.
“Izin pak, masih ada pertemuan Audiensi dengan Ombudsman. Kami hubungi kembali ya,” ujarnya beberapa jam sebelumnya. (R5/RLS)
