PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Salah satu rumah sakit Ibu dan Anak di kota Pangkalpinang diduga melakukan malpraktik saat membantu proses persalinan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Rabu,(18/1) dini hari
Dugaan malpraktik tersebut dibuktikan dengan bukti foto rontgen yang dikeluarkan oleh rumah sakit tersebut yang memperlihatkan patah pada tulang selangka sebelah kanan
Orang tua bayi Aurora Putri Ananda yang mengalami malpraktik tersebut melihat langsung proses persalinan putri keduanya yang lahir secara normal dibantu dua orang bidan rumah sakit tersebut
“Tidak ada keanehan dalam proses persalinan tersebut karena lahir secara normal, tapi dalam proses persalinannya salah satu bidan meminta bantu bidan yang satunya karena bayinya susah keluar. Jadi untuk mengeluarkan bayi kami ditarik dua orang”, jelas Jr minta namanya diinisialkan
Masih dalam suasana bahagia, orang tua bayi tersebut dipanggil oleh dokter rumah sakit untuk ke kantornya. Rasa bahagia tersebut pun sirna seketika karena mendapatkan kabar bahwa anak perempuan yang baru lahir dini hari tadi mengalami patah tulang selangka sebelah kanan
“Awalnya saya dipanggil oleh dokter untuk keruangannya, putri saya diminta melakukan rontgen. Hasilnya dipastikan tulang selakang sebelah kanan patah, itu terlihat jelas dari hasil foto rontgennya,”ujarnya
Selanjutnya ia mengungkapkan pada hasil utrasonografi (USG) teakhir Senin, (16/1) bayi tersebut dalam keadaan normal, tidak ada permaslahan, baik itu posisi bayi dan keadaannya bayinya
“Hingga hari ini Kamis,(19/1). Saya sebagai orang tua seperti dibuat galau karena tidak ada kepastian anak saya yang diduga mengalami malpraktik belum juga mendapatkan penanganan untuk permasalahan patahnya tulang selangkanya. Malah diberi sebuah kata-kata yang terkesan menakutkan. Dokternya mengatakan sudah pernah hal serupa kepada bayi demi menyelamatkannya”, ungkapnya
Hingga saat ini orang tua korban malpraktik masih berharap ada jaminan untuk anaknya bisa mendapatkan perawatan atas dugaan malpratik yang dialaminya, apalagi saat ini putrinya masih dalam inkubator
“Saya berharap ada jaminan untuk putri kedua kami, bisa hidup normal atau sehat. Tapi hingga hari ini belum ada jawaban yang jelas dari dokter jaga atau pihak rumah sakit tentang nasib anak kami,”pungkasnya
Saat awak media mencoba mengklarifikasi masalah tersebut kepada pihak Humas Rumah Sakit hanya mengatakan bahwa saat ini sedang libur dan meminta hari selasa untuk bertemu
“Selamat siang juga pak. Maaf Pak kebetulan untuk hari ini sd senin kita jadwalnya libur pak, Boleh nanti kita bantu di hari selasa yah pak”,tulisnya singkat.(Yuko)