Bateng, PerkaraNews.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah menggelar Pelatihan Dokter Kecil yang diadakan di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Jumat (27/01/2023).
Pelatihan Dokter Kecil ini merupakan bagian dari program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang telah menjadi kebijakan dari 4 kementerian, yakni Kemeterian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan kali ini menggaet narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti drg. Eva Fidia Lestari yang merupakan Bunda Posyandu sekaligus Ketua TP-PKK Bangka Tengah, dan Zulyan, S.K.M., M.Kes., selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah.
Bunda Eva menyebutkan kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memupuk keinginan anak-anak untuk menjadi promotor kesehatan.
“Yang kita harapkan adalah semoga anak-anak ini bisa menjadi promotor kesehatan, menjadi kader-kader kesehatan, yang akan bisa menggerakkan dan merangkul teman-temannya. Karena biasanya kalau anak-anak digerakkan oleh sesama anak-anak atau teman sebayanya itu akan lebih mudah,” jelas Eva.
Sementara itu Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah, yang turut hadir membuat puluhan anak yang berasal dari 41 Sekolah Dasar di Bangka Tengah ini semakin bersemangat mengikuti Pelatihan Dokter Kecil.
Dikatakan Algafry, dalam rangka memacu semangat anak didik, pihaknya berencana menggelar perlombaan Dokter Cilik antar sekolah agar para siswa semakin semangat menerapkan hidup sehat.
“Kedepannya kita memang punya rencana mengadakan lomba di luar pelatihan ini, seperti lomba Cerdas Cermat dan Dokter Cilik tingkat SD se-Bateng, dengan harapan anak didik ini bisa menumbuh kembangkan hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dan lainnya,” terangnya.
Bupati menambahkan, adanya edukasi sedini mungkin dengan motivasi berbagai pihak diharapkan mampu menumbuhkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sedini mungkin.
“Pemberian edukasi dan informasi mengenai kesehatan kepada Guru UKS/M dan para Dokter Kecil ini diharapkan bisa menjadikan perubahan perilaku PHBS,” imbuhnya. (R5/RLS)