BANGKA,Perkaranews.com-Naas nasib Baron (40) salah satu penambang timah jenis selam dilaut matras Kabupaten Bangka,harus meregang nyawa saat sedang menyelam untuk mendapatkan pasir timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT. Timah
Kematian Baron warga asal lingkungan Nangnung Kecamatan Sungailiat, kamis sore (21/7) sontak menghebohkan warga pesisir Matras. Berdasarkan data IUP PT. Timah tersebut dikuasai CV. Anugerah Bintang Perkasa yang mendapatkan surat perintah kerja dari PT. Timah
Berdasarkan informasi warga sekitar korban yang meninggal dunia adalah warga lingkungan Nangnung bernama Baron adalah seorang penambang timah jenis selam di laut Matras
“Korban yang meninggal dunia bernama Baron adalah seorang penambang timah yang bertugas sebagai penyelam,”sebut Adi
Ia juga menjelaskan kejadian kenapa sampai meninggal dunia akibat kena baling-baling kapal isap produksi (KIP) yang hendak memutar kapal didekat ponton isap
“Korban yang meninggal dunia nekat mendekati KIP Phuket yang masih beroperasi, sehingga terjadi kecelakaan tersebut,”ujarnya
Selanjutnya Adi juga menjelaskan bahwa korban meninggal karena tergiling baling-baling KIP tersebut, saat ditemukan sudah meninggal dunia
“Infonya akibat tergiling baling-baling KIP, sempat dikabarkan hilang setelah ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,”jelasnya
Warga tersebut juga mengataka bahwa korban tersebut berkerja dengan pengusaha AT sebagai pemegang SPK dari PT. Timah. Setelah dievakuasi oleh petugas KIP korban langsung dibawa ke daratan dan langsung dilarikan ke rumah sakit
“Setelah ditemukan dan dievakuasi kedaratan korban langsung di bawa ke RSUD Depati Bahrin,”tutupnya(Yuko)