PN.COM-PANGKALPINANG,Lagi-lagi Kejaksaan negeri kota Pangkalpinang punya ide yang cemerlang, kemarin pendekar dan sekarang Balai Perdamaian Restorative justice untuk pertama kali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rabu,(23/3)
Dalam sambutan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil kegiatan ini sangat baik karena apa di Bangka Belitung ini aslinya tionghoa dan melayu makin kesini makin kesini itu kalau nggak kita berdayakan kembali itu akan hilang
“Ini salah satu menurut saya adalah mengulang kembali dan mengembalikan norma-norma orang Bangka Belitung yang mulai terkikis oleh zaman,”ungkapnya
Walikota Pangkalpinang mulai menuju Pangkalpinang ke Metropolis dan kenapa Tua tunu yang kita pilih salah satunya di Kota Pangkalpinang yang masih kental budayanya dan akan dicanangkan sebagai Kampung Melayu
“Disini pak, banyak orang-orang yang pinter dan hafiz al quran ngak tanggung-tanggung ada yang lulus dari Mesir dan di sini masjid banyak orang-orangnya pun masih kental dengan adat dan istiadatnya,”tegasnya
Selanjutnya Molen panggilan sehari-hari Walikota Pangkalpinang setelah Kampung Melayu ini, mungkin setelah ini kita kembangkan ke Kecamatan lainnya
“Bukan hanya kampung melayu di Tuatunu. Saya berharap kita bersinergi lagi dengan didukung para ketua adat dan tidak semua daerah mendapat dukungan. Pada hari ini Balai Perdamaian Restorative Justice Pangkalpinang diresmikan untuk pertama kalinya di Babel,”katanya
Molen juga menegaskan seperti ini kita wajib bersyukur dengan keberatan balai adat ini dan semua permasalahan keluarga dan permaslahan lainnya terkait kegiatan masyarakat bisa diselesaikan tampa harus ke pengadilan
“Balai perdamaian restorative justice sebagai contoh ikon untuk Bangka Belitung bukan hanya Pangkalpinang. Mengapa budaya kita tetap didorong harus maju dan nanti di sini jika ada perselisihan, masalah dikit-dikit diantara kita harus selesaikandi balai ini,”ujarnya
Ia juga menjelaskan kita orang Melayu lebih mengutamakan kekeluargaan dan silaturahmi dan pasti mendukung ide cermerlanh dari kejari kota Pangkalpinang, ikut rebana kita main gambus kita bisa dengan budaya ini sudah membuktikan bahwa kita bisa
“Saya bangga sebagai Walikota Pangkalpinang dengan kerja Pak kejari dan kawan-kawan dari kejaksaan dan kami sangat berterima kasih mewakili 225696 warga masyarakat kota dan sekitarnya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas inovasinya,”ucap Molen
Ia juga mengatakan inovasi ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin melalui dukungan para datuk, para sesepuh adat dan masyarakat
“Mohon maaf dan selanjutnya kami berharap pak kejati Babel dengan senang hati bisa meresmikan Balai perdamaian yang pertama di Pangkalpinang,”pungkasnya. (Yuko)