GP Ansor Versi Masmuni Diduga Melakukan Pembohongan Publik dan Lecehkan Profesi Wartawan

PN.COM-PANGKALPINANG,Ketua pengurus cabang GP Ansor kota Pangkalpinang dan Seketaris wilayah GP Ansor Babel diduga melakukan pembohongan publik serta penghinaan terhadap profesi Wartawan

Saat ditemui ketua PC GP Ansor kota Pangkalpinang Asep Maulana mengatakan bahwa kepengurusannya sudah mendapatkan surat mandat dari pimpinan pusat.

“Kepengurusan sahabat Wahyu Gusna sudah berakhir dua tahun lalu, sedangkan kepengurusan kami sudah mendapatkan mandat dan diperpajang pimpinan pusat,”ungkapnya. Sabtu,(11/12)

Asep juga menambahkan kegiatan diklat kepimpinan dasar yang dilakukan selama tiga hari di Asrama Haji merupakan calon kader GP Ansor yang nantinya akan jadi pengurus di tingkat kecamatan

“Kegiatan pelatihan kepemipinan dasar PC GP Ansor kota Pangkalpinang dilaksanakan Jumat-Minggu 8-10 Desember 2021,”sebutnya

Ketika ditanya seperti apa mandat yang diberikan oleh pimpinan pusat hingga hari ini Minggu,(12/12) mandat tersebut tidak pernah ditunjukkan kepada awak media dan berjanji akan mengirimkannya melalui Wa

Tapi sayang Asep Maulana tak kunjung mengirimkan mandat dari pimpinan pusat walaupum sudah dihubungi berkali-kali tidak pernah membalas dan menerima panggilan telponnya

Sedangkan Seketaris wilayah GP Ansor Babel Sukri dengan lantang mengatakan kepada kader GP Ansor PAC GP Ansor sekota Pangkalpinang mengatakan ramainya dan terjadinya perpecahan di tubuh GP Ansor ini disebabkan oleh “Wartawan” yang mempublikasikan permasalan ini

“Kalau Anjar datang ke kita baik-baik sebagai kader GP Ansor Babel, bukan sebagai wartawan maka permasalahan ini bisa diselesaikan secara musyawarah tidak perlu ramai diberitakan,”sebutnya. Sabtu malam,(11/12) di Asrama Haji Babel

Sukri juga menegaskan bahwa dirinya hanya ini memberikan hak jawab kepada Anjar sebagai kader GP Ansor Babel bukan dirinya sebagai wartwanan maka tidak akan terjadi perpecahan seperti saat ini

“Kita ini semuanya kader GP Ansor kenapa harus ada perpecahan. Seandainya tidak dipublikasikan mungkin masalah ini bisa diselesaikan secara musyawarah,”pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *