Seleksi KPID Babel Dinilai Bermuatan Politik Banget

PANGKALPINANG-Perkaranews.com, Pemilihan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2021-2024 telah hampir rampung.

Kemarin komisi 1 DPRD Bangka Belitung telah melaksanakan Fit and Propertest 14 calon anggota KPID di gedung DPRD Babel, Rabu (10/11/)

Dari berbagai sumber yang didapatkan media ini, menyebutkan penentuan anggota KPID Babel hasil fit and propertest tersebut sempat memanas. Bahkan informasi internal komisi 1 menyebutkan ada 2 anggota komisi 1 yang tidak menerima hasil pleno penetapan 7 anggota KPID terpilih.

Hingga kini 7 anggota KPID hasil pleno tersebut belum juga dikeluarkan. Hanya saja, dari beberapa sumber menyebutkan jika ada salah satu anggota KPID terpilih adalah adik kandung salah satu anggota komisi 1 DPRD Babel.

Tak hanya itu, sumber informasi yang didapatkan media ini juga menyebutkan pola penentuan nilai fit and propertest anggota KPID tersebut sedari awal juga sudah bermasalah.

Sumber internal menyebutkan, rapat komisi menginginkan penentuannya dengan cara per fraksi mengingat komisi 1 DPRD Babel berjumlah 7 fraksi. Sehingga sangat memudahkan untuk menentukan anggota KPID terpilih yang berjumlah 7 orang.

Namun dalam kenyataannya, komisi 1 menentukan penilaian fit and propertest dengan cara scooring yaitu semua anggota komisi 1 memberikan penilaian terhadap 14 calon anggota KPID.

Cara ini disebut sumber tadi sangat menguntungkan partai yang memilki anggota lebih dari 1 orang. Dari data menyebutkan hanya 2 partai yang memiliki anggota komisi lebih dari 1 orang yakni PPP dan PDIP.

Untuk PPP sendiri berjumlah 3 orang dengan komposisi satu pimpinan komisi, anggota komisi dan satu lagi sebagai koordinator komisi sekaligus sebagai unsur pimpinan DPRD Babel. Sedangkan dari PDIP hanya mewakilkan 2 orang, itu pun hanya sebagai anggota komisi.

Diketahui mekanisme penjaringan anggota KPID Babel berdasarkan pasal 10 UU 32 tahun 2002 tentang penyiaran dipilih oleh anggota DPRD Babel atas usul masyarakat dan secara administratif akan ditetapkan oleh gubernur Babel.

Publik menantikan proses mekanisme penjaringan sesuai dengan aturan yang berlaku mengingat KPID merupakan implementasi atau perwakilan masyarakat di bidang penyiaran.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Helyana ketua komisi 1 DPRD Babel mengatakan saat ini dirinya sedang mengikuti pelatihan.

“Nanti senin ya, sayang sedang mengikuti pelatihan,” ujar singkat.

Berbeda lain dengan Yusderahman wakil ketua komisi 1, saat dihubungi justru dia enggan untuk ikut menanggapi kabar kisruh hasil pleno tersebut. Yus hanya mengatakan langsung saja ke ibu ketua.

“Benar untuk penilaian sudah selesai, tapi belum diumumkan nama-namanya,”sebutnya

Selanjutnya anggota dewan Gerindra Babel itu menegaskan bahwa lembaga mereka adalah lembaga politis jadi wajar-wajar saja kalau ada muatan politisnya

“Tunggu aja, nanti 7 orang yang lulus seleksi akan diumumkan. Sabar bai lah nunggu diumumkan,”pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *